Kelayakan Usahatani Tanaman Pangan pada Pola Tanam Berbeda di Kabupaten Tegal

No Thumbnail Available
Date
2020
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian
Abstract
Produksi bahan pangan khususnya padi dan jagung harus terus diupayakan peningkatannya, mengingat kebutuhan akan komoditas tersebut terus meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk. Usaha pemerintah dalam meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman pangan lebih banyak dengan intensifikasi dibanding ekstensifikasi. Intensifikasi dilakukan antara lain melalui penggunaan VUB, penerapan sistem tanam jajar legowo dan perubahan pola tanam. Penelitian dilakukan di dua Desa yaitu Blubuk dan Bulakpacing pada bulan Oktober – Nopember 2018. Penelitian menggunakan metode survei dengan jumlah responden 30 orang, analisis data dilakukan secara deskriptif baik kualitatif maupun kuantitatif sedangkan kelayakan usahatani dilihat berdasarkan perhitungan penerimaan, pendapatan, R/C, dan BEP (P). Tujuan penelitian untuk mengetahui kelayakan usahatani pola tanam padi – padi – padi dan padi – padi – jagung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pendapatan antara pola tanam padi – padi – padi dengan pola tanam padi – padi – jagung, dimana pendapatan pola tanam padi – padi – jagung lebih tinggi Rp 19.605.960,-. Kelayakan usaha menunjukkan bahwa kedua pola tanam yang diusahakan petani layak terlihat dari nilai R/C lebih dari 1, dimana nilai R/C pola tanam padi – padi – jagung lebih besar dibanding R/C pola tanam padi – padi – padi. Untuk itu maka pola tanam padi – padi – jagung dapat direkomendasikan untuk dikembangkan lebih luas di Desa Blubuk dan Bulakpacing secara khusus dan Kecamatan Dukuhwaru serta Kabupaten Tegal secara umum.
Description
Keywords
Padi, Jagung, Kelayakan usahatani, Pola tanam
Citation