Identifikasi Hama Penyakit pada Benih Apel yang Dibudidayakan di Dataran Medium

No Thumbnail Available
Date
2020
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian
Abstract
Apel (Mallus silvestris Mill) merupakan tanaman sub tropis yang diadaptasikan di Indonesia. Perbedaan iklim yang terjadi menyebabkan tingginya serangan hama penyakit. Tingginya serangan dapat diminimalisir dengan melakukan identifikasi jenis hama penyakit untuk menentukan cara pengendalian yang tepat. Identifikasi hama penyakit dilaksanakan di Kebun Percobaan Ungaran, Tegalepek, Sidomulyo, Ungaran pada bulan Mei sampai dengan Agustus 2018. Pengamatan dilakukan pada benih apel berumur 2-4 bulan setelah okulasi, yaitu varietas Manalagi sebanyak 17.000 batang, Room Beauty 3.000 batang, dan Anna 1000 batang. Berdasarkan hasil identifikasi didapatkan bahwa pada perbenihan apel yang ditanam di dataran medium dengan ketinggian tempat + 450 m, rata-rata suhu maksimum 28,7-31,9o C, kelembaban udara 66-69%, dan curah hujan 0-666 mm, hama dan penyakit utama yang menyerang benih apel adalah hama Kutu daun/hijau (Aphis pomi Geer), dan Trips, dan penyakit embun tepung atau powdery mildew yang disebabkan oleh jamur Podosphaera leucotich Salm, bercak daun Marsonina yang disebabkan jamur Marsonina coronaria J.J. Davis, busuk akar yang disebabkan oleh jamur Armilliaria melea, dan Phytophtora crown rot yang disebabkan oleh jamur Phytophthora cactorum.
Description
Keywords
Benih apel, Hama penyakit, Dataran medium
Citation