PROSPEK PENGEMBANGAN EKONOMI KAWASAN USAHATANI KELAPA DENGAN TANAMAN KAKAO KLON UNGGUL DI SULAWESI UTARA

No Thumbnail Available
Date
2018
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian
Abstract
Areal usahatani kakao hanya sekitar 5-7 % dari areal usahatani kelapa di Sulawesi Utara seluas 260.000 ha dan lebih dari separuh areal kelapa yang ada masih diusahakan secara monokultur. Usahatani kelapa dan kakao di Sulawesi Utara lebih dari 95% dikelola petani, penerapan sistem usahatani pada umumnya masih dikelola secara tradisional, sehingga ada senjang produktivitas sekitar 1-2 ton/ha/tahun untuk kelapa dan 1,5-2 ton/ha/tahun untuk kakao. Faktor penyebab utama produktivitas kakao masih rendah selain penerapan sistem usahatani belum secara intensif juga karena masih menggunakan kakao klon-klon yang tidak produktif. Pengembangan tanaman kakao pada areal tanaman kelapa sesuai untuk diterapkan pada areal tanaman kelapa akan terjadi peningkatan produktivitas kelapa sekitar 15-30 % serta tambahan pendapatan dari usahatani kakao sebesar 2-3 kali lipat dari nilai produk kelapa. Bila usahatani kakao dikelola secara intensif produksi kakao akan optimal mencapai 2-3 ton/ha/tahun mulai tahun ke-3 dan ke-4. Pengembangan masal seluas 20-30% dari areal tanaman kelapa yang ada akan terjadi pertumbuhan ekonomi sekitar 3-5% dari nilai PDRB harga yang berlaku tahun 2016 sebesar lebih dari Rp 100 triliun. Nilai ekonomi yang besar ini akan diperoleh apabila pengembangan kakao ditopang oleh pemerintah daerah melalui penyediaan dana investasi bersumber dana fiskal, dana moneter dan pemberdayaan dana swadaya petani.
Description
Keywords
Pengembangan ekonomi, Usahatani, Kawasan kelapa, Kakao klon unggul
Citation