PERCEPATAN PENERAPAN TEKNOLOGI PTT PADI SAWAH DI TINGKAT PETANI MELALUI GELAR TEKNOLOGI DI KENDARI PROV. SULAWESI TENGGARA

Abstract
Potensi lahan sawah di Sulawesi Tenggara untuk pengembangan tanaman padi sawah seluas 121.222 ha. Penggunaan lahan untuk usahatani tanaman padi sawah seluas 94.921 ha dengan tingkat produktivitas sebesar 4,30 t/ha. Kota Kendari merupakan salah satu daerah di Sulawesi Tenggara yang memiliki sumberdaya lahan sawah untuk pengembangan tanaman padi sawah seluas 1.037. ha dengan luas panen 987 ha dan produktivitas 3,89 t/ha. Kajian ini dilaksanakan di Kelurahan Labibia Kec. Mandonga Kota Kendari pada bulan Januari-Juli 2015 dengan menerapkan teknologi PTT, bertujuan untuk mengetahui tingkat adopsi teknologi PTT padi sawah di tingkat petani dan keuntungan finansial usahatani padi sawah. Komponen teknologi padi sawah yang diterapkan adalah: penggunaan Varietas Unggul Baru (VUB) berlabel dan bersertifikat Inpari 15, pengolahan tanah sempurnah, tanam pindah (tapin), tanam bibit 1-3 batang per rumpun, pemupukan berdasarkan kebutuhan tanaman dan status hara tanah, pengendalian hama penyakit (PHT), panen tepat waktu dan pasca panen. Hasil kajian diperoleh bahwa penerapan teknologi PTT padi sawah VUB Inpari 15 menghasilkan produksi 7,2 t/ha GKG dengan tingkat adopsi 89,63%. Komponen teknologi yang telah diadopsi 100% adalah penggunaan VUB Inpari 15 dan aplikasi pupuk. Sedangkan jumlah adopsi yang paling sedikit adalah pada komponen tanam bibit 1-3 batang/rumpun yaitu 80%. Secara finansial usahatani padi sawah dengan pendekatan PTT layak diusahakan. dengan R/C ratio sebesar 2,51 dan keuntungan finansial Rp.15.142.000/ha per MT.
Description
Keywords
PTT Padi Sawah, Percepatan Adopsi Teknologi, Sultra
Citation