PEMANFAATAN LIMBAH CAIR EKSTRAKSI SAGU LOKAL PAPUA SEBAGAI MEDIA TUMBUH MIKROALGA UNTUK PEMBUATAN BIODISEL

Abstract
Sagu merupakan tanaman penghasil pati yang banyak tersebar di Indonesia, termasuk Papua. Dalam proses pengolahannya, untuk memisahkan pati sagu dari empulur batang sagu dibutuhkan media air melalui proses ekstraksi. pada umumnya air hasil ekstraksi pati sagu tersebut hanya dibuang ke perairan ataupun lahan sekitar tempat pengolahan sagu dilakukan menjadi limbah cair yang dapat memberikan dampak terhadap pencemaran lingkungan. Oleh sebab itu, penelitian ini dilakukan untuk memanfaatkan limbah cair hasil ekstraksi sagu tersebut sebagai media tumbuh mikroalga yang merupakan tumbuhan rendah eukariotik yang memiliki potensi yang besar sebagai bahan baku pembuatan biodiesel. Dalam kondisi heterotrofik mikroalga akan memanfaatkan karbon organik sebagai sumber energinya untuk bertumbuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan mikroalga Chlorella sp. pada 5 media perlakuan dengan perbandingan volume media Walne dan limbah cair pengolahan sagu. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif dengan 5 media perlakuan yang berbeda, yaitu 100 ml media Walne (B1), 75 ml media Walne dan 25 ml limbah cair sagu (B2), 50 ml media Walne dan 50 ml limbah cair sagu (B3), 25 ml media Walne dan 75 ml limbah cair sagu (B4), dan 100 ml limbah cair sagu. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kepadatan sel dan konsentrasi biomassa tertinggi diperoleh dari perlakuan B3 masing-masing sebesar 7x106 sel/ml dan 0,44 gDW/L.
Description
Keywords
Mikroalga chlorella sp, limbah cair sagu, kepadatan sel, media tumbuh, konsentrasi biomassa
Citation