DAMPAK PENYULUHAN TERHADAP PERUBAHAN PENGETAHUAN SIKAP DAN KETERAMPILAN PETANI PADA TEKNOLOGI PENGOLAHAN LIMBAH KULIT BUAH KAKAO SEBAGAI PAKAN KAMBING DI SULAWESI BARAT

Abstract
Limbah kulit buah kakao (KBK) merupakan bahan pakan yang potensial karena tersedia sepanjang tahun, mudah diperoleh dan mengandung nutrisi tinggi. Untuk mensosialisasikan atau mendiseminasikan teknologi tersebut perlu dilakukan penyuluhan kepada petani dan disertai dengan evaluasi. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar peningkatan pengetahuan, keterampilan dan sikap petani terhadap teknologi yang disuluhkan. Kegiatan dilaksanakan pada Bulan Agustus 2015 di sentra pengembangan kakao di Kabupaten Mamuju yaitu di Desa Salubarana, Kecamatan Sampaga, Kab. Mamuju dengan responden sebanyak 30 orang petani kakao. Data yang diambil terdiri dari data primer, meliputi karakteristik responden, tingkat pengetahuan, keterampilan, dan sikap responden melalui test awal dan akhir dengan menggunakan kuisioner selanjutnya ditabulasi kemudian diolah secara deskriptif. Hasil evaluasi menunjukkan perubahan tingkat pengetahuan 36,6 persen, sikap meningkat sebesar 17,0 persen dan keterampilan 25,7 persen. Hal ini menunjukkan bahwa teknologi pengolahan limbah kulit buah kakao (KBK) untuk pakan ternak kambing dapat diterima dan dimanfaatkan oleh petani setempat.
Description
Keywords
Kulit Kakao, Penyuluhan, Pengetahuan, Keterampilan, Sikap
Citation