Peran Kelompok Tani Dalam Ketahanan Pangan Pada Rumah Tangga Petani Kecamatan Camba .kabupaten Maros (Studi Kasus lokasi Kegiatan m-P3MI SMARTD)
No Thumbnail Available
Date
2017-05-18
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
BPTP Sulawesi Selatan
Abstract
ABSTRAK
Di Indonesia aspek ketahanan pongan (food securityl telah menjadi isu sentral dalam
pembangtman pertanian dan pembangunan nasional. Berbagai program telah dilaksanakan oleh
pemeri.ntah ttntttk meningkatkan produksi beras, salah satunya qdalah pengembangan metode
System of Rice Intensification (SRI). Kelompok tani memiliki peran yang sangat penting dzlam
akses pctngan rumehtanggo petani kurena onggota kelompok tani merupakan bagian dari
rttmcthtcmgga petani. Dengan demikian, kelompok tani memiliki peran yong sangat sentrzl dalam
Buletin Inovasi Teknologi Pertanian, Nomor 1 I Tahun 2017 l5
mewujudkan ketahanan pangan rumahtangga petani. Tujuan Penelitian ini adalah: I)
mengidentifikasi tingkat ketahanan pangan rumahtangga petani yang telah cliwujudkan: (2)
menganalisis .faktor-.faktor yang mempengaruhi ketqhanan pqngan rumahtangga petani. (3)
merttmuskan peran kelompok teni delem ketahanan pongan rumahtangga petani, dengan
menggunakan metode penelitian survei dan merupakan penelitian explanatory dengan menggunakan
pendekatan kuantitatif yang didukung oleh data kualitatif. Penelitian ini dilctkukan eli lokosi
MP3MI SMARTD, Kecematan Camba, Kabupaten Maros. Unit analisis data adalah rumerhtanggct
petani sebanyak 60 responden yong non-proporsional terdiri dari 30 responden berasal dari
Kelctmpok Tani Desa Pqdaelo yang menerapkan metode SRI yang terdapat sistem penyimpanan
hasil produksi pangan den 30 responden dari Kelompok Tani Desa Timpttseng yang menerapkan
metode SRI tetapi tidak ada sistem penyimpanan hasil produksi pangctn. Pemilihan responden ,
dilalnkqn tlengan teknik stratified random sampling yang dilakukan dengan stratq kepengrtntsan'
kelompok tani. Wawancara yang cligunokan adalah wqwancara terstruktur untuk memperoleh
data kttalitatif yang digunakan untuk mendukung data kuantitatif. Hasil penelitian menttniukkan
bahwa ketersediaan pangan rumahtongga petani di Desa Padaelo dan Desa Timpuseng cukup
terpenuhi. Rumahtangga petani di lokasi penelitian frekuensi makan daging sapi otau oyam dan
minum susu masih rendah. Sedangkan Jrekuensi makan telur dan soyur cukup tinggi. Di Desa
Padaelo terdapat huhungan nyata antara tingkat pendapatan dengan pemanfaatan pangan dan
hubungan nyata negatif antara jumlah anggota rumahtangga dengan tingkat stabilitcts pangan.
Terdapat jrtga hubungan negative antara luas lahan yang dilarusai dengan akses pangan, tingkat
pendapatan dengan stebilitas pangen dan akses pangan, jumlah produksi permusim tctnam dengan
tingkat stabilitas pangan, clan akses pangon, serta jttmlah anggota rttmahtangga dengan akses
pangan. Di Desa Timpuseng terdapat hubungan nyata antara tingkat pendapatan dengan
pemadaatan pangan, tingkat partisipasi social dengan tingkat stabilitas pangan, clan hubttngan
nyata negatif antara tingkat partisipasi sosial dengan pemanfaatan pangan. Terdapat hubungan
negatif antara tingkat dukungan terhadap produksi pangan dengan akses pangan, tingkat
dukungan terhadap distribusi pangan dengan akses pangan.
Kuts Kunci: kelompok ketahanan pangan, rumah tangga petani
Description
Keywords
kelompok tani, ketahanan pangan, ,rumah tangga petani