Keragaan Mutu Biji Kakao Asal Embrio Somatik Di Berbagai Lokasi Peremajaan Kakao Sulawesi Selatan
No Thumbnail Available
Date
2016-12-15
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
BPTP Sulawesi Selatan
Abstract
Abstrak
Sejak tahun 2009 hingga 2012 di Sulawesi Selatan
telah terdistribusi sebanyak 15.150.000 bibit kakao asal
embrio somatik untuk program peremajaan kakao.
Kegiatan peremajaan merupakan penggantian tanaman
tidak produktif dengan tanaman baru. Tanaman kakao
hasil peremajaan pada program Gernas telah menjadi
tanaman menghasilkan pada tahun 2015, sehingga dalam
penelitian ini ditujukan untuk mendapatkan data
informasi keragaan mutu (fisik dan kimiawi) biji kakao
asal perbanyakan somatikembriogenesis. Penelitian
dilakukan pada bulan Mei-Agustus 2015 dengan
mengambil sampel kakao di Bone, Soppeng, Wajo, dan
Luwu yang merupakan sentra pengembangan kakao dan
penerima bibit peremajaan di Sulawesi Selatan.
Berdasarkan hasil yang diperoleh, enam dari total dua
belas sampel dengan lokasi dan umur tanaman yang
berbeda masuk kategori AA fiumlah S85 btji per 100
gram)berdasarkan SNL Bobot basah biji satuan terlinggi
sebesar 3,69 gram dan kadar lemak tertinggi (40,86%)
diperoleh pada sampel kakao dari Luwu umur tanaman 5
tahun. Total asam terendah dan kadar pH tertinggi (6,52)
diperoleh pada sampel asal Bone umur tanaman 6 tahun.
Katakunci :kakao, mutubiji, embrio somatik
Description
Keywords
kakao,mutu biji,embrio,somatik