Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian

Browse

Recent Submissions

Now showing 1 - 5 of 310
  • Item
    Standar Prosedur Operasional (SPO) Pengolahan Cabe
    (Direktorat Pengolahan Hasil Pertanian, 2009) Direktorat Pengolahan Hasil Pertanian
    Subsistem pengolahan hasil merupakan salah satu sistem agribisnis yang sangat strategis karena dapat meningkatkan nilai tambah dan pendapatan serta kesejahteraan masyarakat, khususnya para petani dan pelaku usaha agribinis. Dalam pembangunan pertanian, subsistem pengolahan masih menghadapi berbagai kendala antara lain rendahnya daya saing produk olahan pertanian khususnya produk olahan hasil hortikultura, yang antara lain disebabkan oleh rendahnya kualitas produk olahan yang dihasilkan terutama pada pengolahan berskala rumah tangga dan usaha kecil. Umumnya produk olahan yang dihasilkan masih belum memenuhi persyaratan kualitas dan keamanan pangan serta belum sesuai dengan tuntutan pasar yang terus berkembang.
  • Item
    Standar Prosedur Operasional (SPO) Pengolahan Pisang
    (Direktorat Pengolahan Hasil Pertanian, 2009) Direktorat Pengolahan Hasil Pertanian
    Standar Prosedur Operasional (SPO) Pengolahan Pisang ini merupakan Pedoman Teknis untuk pelaksanaan Operasional Pengolahan Hasil Peranian khususnya Pisang bagi para Pelaku usaha komoditas tersebut. Standar Prosedur Operasional ini disusun berdasarkan pengalaman empiris dari para pelaku usaha (praktisi) di bidang pengolahan dan masukan dari para ahli di bidang yang bersangkutan serta melalui beberapa kali pembahasan oleh Tim.
  • Item
    Petunjuk Teknis Pengolahan Hasil Pertanian
    (Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Barat, 2010) Sukmaya; Histifarina, Dian; Rokayah, Euis
    Singkong, Ubi, Pisang merupakan sumber karbohidrat yang banyak digunakan masyarakat sebagai sumber pangan sehari-hari setelah beras. Singkong, ubi dan pisang banyak ditanam hampir diseluruh pelosok wilayah indonesia, karena toleransi terhadap lingkungannya sangat tinggi sehingga ditanam di lahan kritispun masih cukup baik. Pemanfaatan komoditas itu saat ini masih terbatas dengan dijual dalam bentuk segar. Padahal banyak peluang yang bisa ditingkatkan untuk mendapatkan tambahan penghasilan melalui upaya pengolahan. Melalui tulisan ini diharapkan mampu menginspirasi para petani yang selama ini menghasilkan singkong, ubi dan pisang dalam jumlah yang banyak dan menjualnya dalam bentuk segar, agar mau mengubahnya dengan melakukan pengolahan terlebih dahulu sebelum dijual kepasaran. Baik dalam bentuk setengah jadi atau bahan baku olahan lain seperti pembuatan tepung sebagai bahan kue atau dalam bentuk makanan siap saji. Dengan dilakukannya pengolahan ditingkat petani diharapkan bisa memberikan penghasilan tambahan dan mengatasi turunnya harga jual bila tiba saatnya musim panen raya. Sebagai bahan referensi masyarakat melalui buku ini disajikan bagaimana cara membuat tepung kasava, ubi dan pisang serta pemanfaatannya dalam pembuatan aneka makanan.
  • Item
    Majalah D'Corp Agro
    (Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang, 2022-11) BBPP Binuang; Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang
  • Item
    Keterkaitan Penerapan Good Agricultural Practices (GAP) Dengan Pertanian Berkelanjutan Pada Komoditas Cabai Merah Dan Bawang Merah
    (Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura, 2022) Situmorang;, Dina; Direktorat Jenderal Hortikultura