STRATEGI PENGEMBANGAN PELAKSANAAN PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN KOTA METRO

Loading...
Thumbnail Image
Date
2017-10
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian
Abstract
Penyelenggaraan penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan di masa depan, mestilah dikemas sedemikian rupa, sehingga mampu memberi solusi atas perkembangan jaman yang semakin maju. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menentukan posisi dan strategi pengembangan pelaksana penyuluhan pada saat ini, (2) merumuskan strategi prioritas untuk pengembangan pelaksana penyuluhan di Kota Metro. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan dengan sengaja (purposive sampel). Analisis data dilakukan dengan tahapan: (1) Analisis IFE (Internal Factor Evaluation) dan EFE (External Factor Evaluation; (2) Matriks Internal dan Eksternal (IE Matrix); (2) Matriks SWOT (Strengths–Weaknesses–Opportunities–Threats); dan 4) Analisis QSPM (Quantitative Strategies Planning Matrix). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) posisi strategi pengembangan pelaksana penyuluhan pada saat ini berada pada sel V yaitu pertumbuhan. Strategi yang dapat diterapkan adalah strategi pertumbuhan dengan konsentrasi melalui integrasi horizontal yaitu kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan koordinasi dan kerjasama dengan dinas/instansi terkait, meningkatkan fasilitasi sarana dan prasarana BP3K, penerapan metode dan alat bantu penyuluhan. Strategi pengembangan pelaksana penyuluhan pada saat ini belum sesuai dengan potensi dan peluang yang ada. Hal ini terlihat dari hasil analisis matriks IFE diperoleh nilai 2,6853 dan matriks EFE 2,3392; dan (2) Diperoleh 5 (lima) strategi prioritas utama yaitu: (a) optimalisasi pelaksanaan fungsi kelembagaan di tingkat kecamatan dan kelurahan; (b) meningkatkan motivasi, kompetensi dan profesionalisme penyuluh; (c) pengembangan materi penyuluhan spesifik lokasi; (d) meningkatkan kerjasama penyelengaraan pelatihan di BP3K dengan BPP Lampung; dan (e) meningkatkan sarana dan prasarana BP3K, penerapan metode, dan alat bantu penyuluhan.
Description
Penyuluhan pertanian sebagai bagian dari sistem pembangunan pertanian mempunyai kedudukan yang sangat strategis dalam pembangunan sumberdaya manusia pertanian, khususnya pemberdayaan pelaku utama dan pelaku usaha yang berada di wilayah pedesaan. Penyuluh pertanian adalah salah satu komponen esensial dalam suatu sistem penyuluhan pertanian dan mempunyai peranan strategis dalam mensukseskan pembangunan pertanian. Keberhasilan pembangunan pertanian perlu ditunjang oleh kelembagaan penyuluhan yang handal. Undang Undang No.16 Tahun 2006 menetapkan bahwa Kelembagaan penyuluhan adalah lembaga pemerintah dan/atau masyarakat yang mempunyai tugas dan fungsi menyelenggarakan penyuluhan pertanian.
Keywords
Penyuluhan, Strategi, Analisis SWOT, QSPM
Citation