Sayuran dan Tanaman Obat
Permanent URI for this collection
Browse
Recent Submissions
Now showing 1 - 5 of 139
- ItemANALISIS USAHATANI TOMAT BEEF (Lycopersicum Esculentum Mill ) HIDROPONIK SISTEM IRIGASI TETES DI INKUBATOR AGRIBISNIS (IA)(2025-03-25) Uli Cristina NainggolanPertanian hidroponik telah menjadi salah satu metode budidaya yang berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Sistem ini menawarkan berbagai keuntungan, seperti efisiensi penggunaan lahan, air, dan nutrisi, serta produktivitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan metode konvensional. Salah satu komoditas yang potensial untuk dibudidayakan dengan sistem hidroponik adalah tomat beef (Lycopersicum Esculentum Mill.), yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan permintaan pasar yang terus meningkat (Hikmatunnisa et al., 2024). Sistem irigasi tetes merupakan salah satu teknik hidroponik yang memungkinkan pemberian air dan nutrisi secara efisien langsung ke akar tanaman. Dengan sistem ini, tanaman mendapatkan nutrisi yang optimal, mengurangi risiko penyakit, dan meningkatkan hasil panen. Oleh karena itu, penerapan sistem irigasi tetes dalam budidaya tomat beef menjadi solusi inovatif untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi usahatani (Kartika & Kurniasih, 2023).
- ItemBUDIDAYA TANAMAN TOMAT BEEF (Solanum lycopersicum) DENGAN SISTEM IRIGASI TETES DI INKUBATOR AGRIBISNIS (IA) BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN (BBPP) LEMBANG, JAWA BARAT(2025-05-20) REZAN ZALFANANTABudidaya tomat beef dengan sistem irigasi tetes dimulai dengan pembuatan media tanam yang menggunakan kombinasi arang sekam dan cocopeat dalam perbandingan 1:1. Proses penyemaian berlangsung sekitar 27 hari, menggunakan tray semai dan benih tomat beef varietas Umagna. Pemeliharaan tanaman meliputi berbagai kegiatan seperti penyiraman, pemangkasan, penurunan batang, pengendalian hama, pemberian nutrisi, serta menjaga kebersihan tanaman (sanitasi). Penyiraman dilakukan menggunakan sistem irigasi tetes yang digabungkan dengan pemupukan (fertigasi), dilakukan empat kali sehari menggunakan larutan nutrisi AB Mix.
- ItemBiji Botani Kentang : Alternatif dalam Penanaman Kentang(Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 2015) Badan Penelitian dan Pengembangan PertanianBiji botani kentang yang disebut juga true potato seed (TPS) diperoleh dari buah matang yang tumbuh pada bagian atas tanaman kentang. Penggu naan TPS mempunya beberapa keuntungan yaitu: Biaya pengadaan bibit lebih rendah dibanding bibit dari umbi. Setiap hektar pertanaman kentang hanya memerlukan benih TPS 80-120 g dibandingkan dengan bibit umbi yang mencapai 1-2 ton.
- ItemPROSPEK PENGEMBANGAN AGRIBINIS TANAMAN OBAT(BPTP Jatim, 2007) ROESMIYANTO; Sri YuniastutiAkselerasi informasi potensi dan prospek agribisnis tanaman obat yang demikian tinggi membawa para stake holder agribisnis biofarmaka pada posisi yang dilematis. Para pengusaha baik yang lama maupun yang baru terjun mulai kesulitan memperoleh bahan baku walau tanpa ada jaminan kualitas, kuantitas dan kontinuitas. Dilain pihak para petani pelaku agribisnis budidaya tanaman obat sulit meningkatkan posisi tawar produk yang dihasilkan. Bila dihubungkan dengan sistem agribisnis berbasis tanaman obat ada 4 subsistem yaitu agribisnis hulu; usaha tani/ pertanian agribisnis hilir/ industri hilir pertanian; dan subsistem penyedia jasa penunjang, Untuk mendukung program pengembangan agribisnis tanaman obat yang berdaya saing, berkerakyatan dan berkelanjutan banyak yang harus dicermati dan dievaluasi. pewilayahan komoditas berdasar potensi bioregional (pada subsistem budidaya dan panen langsung dari alam). dan ketersediaan teknologi budidaya yang berbasis GAP. Minimnya informasi aspek pasar dan teknologi pasca panen yang tertuang dalam GMP, kurangnya perhatian aparat pemerintah di daerah dalam pengembangan agribisnis tanman obat. Belum teridentifikasinya potensi daerah untuk pengembangan tanaman obat, kurang terkoordinasi diantara pelaku agribisnis tanaman obat, tidak terdapat keselarasan langkah dalam pengembangan agribisnis tanaman obat yang berwawasan nasional. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan suatu kemauan dan keterbukaan guna menggapai peluang mencapai keberhasilan agibisnis tanaman obat.