Serealia

Browse

Recent Submissions

Now showing 1 - 5 of 26
  • Item
    Budi Daya Jagung Terstandar
    (Pertanian Press, 2024) Sulaiman, Andi Amran; Djufry, Fadjry; Bahrun, Abd. Haris; Nur, Amin
    Jagung mempunyai banyak manfaat, sebagai bahan pangan, bahan pakan untuk ternak, serta bahan baku industri. Kebutuhan jagung terus mengalami peningkatan, namun ketersediaannya sering kali terbatas. Perlu upaya peningkatan produksi baik melalui perluasan lahan (ektensifikasi), maupun peningkatan produktivitas (intensifikasi). Peningkatan produksi yang dilakukan akan lebih efektif jika sesuai standar yang ditetapkan. Buku ini berisi teori dan cara budi daya jagung yang baik. Beberapa aplikasi teknis dan terstandar dapat dikembangkan dan diikuti untuk peningkatan produksi tanaman jagung secara optimal. Penulisan buku ini mengacu pada standar budi daya jagung yang digunakan pada budi daya tanaman pangan yang baik (Good Agriculture Practice) SNI 6989:2021. Buku ini dapat digunakan sebagai referensi bagi para mahasiswa, praktisi, ilmuwan dan masyarakat umum yang tertarik untuk mengembangkan budi daya dan pengelolaan tanaman jagung secara terstandar.
  • Item
    Teknologi Budidaya Jagung
    (Direktorat Budidaya Serealia, 2011) Zubachtirodin; Sugiharto, Bambang; Mulyono; Hermawan, Deni
    Buku teknologi budidaya jagung ini memberikan informasi tentang tantangan dan peluang dalam usaha pengembangan jagung, termasuk kesesuaian lingkungan tempat tumbuh jagung agar menghasilkan produksi yang optimal. Di samping itu juga disajikan teknologi budidaya jagung baik di lahan kering ataupun di lahan sawah/tadah hujan serta menyajikan sekilas informasi mengenai teknologi pasca panen jagung agar petani tidak kehilangan hasil yang terlalu besar.
  • Item
    Deskripsi Varietas Unggul Jagung
    (Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, 2012) Aqil, Muhammad; Rapar, Constance; Zubachtirodin
    Buku ini menghimpun deskripsi beberapa varietas unggul jagung, baik hibrida maupun bersari bebas yang telah dilepas di Indonesia sejak 1951 sampai 2011. Penerbitan Edisi ketujuh ini merupakan pengembangan dari penerbitan perdana, kedua, ketiga, keempat, Kelima, dan Keenam dengan penambahan beberapa varietas unggul jagung yang dilepas sampai tahun 2011.
  • Item
    Budidaya Jagung Dengan Konsep Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)
    (Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Tengah, 2007) Bakhri, Syamsul
    Jagung sampai saat ini masih merupakan komoditi strategis kedua setelah padi karena di beberapa daerah, jagung masih merupakan bahan makanan pokok kedua setelah beras. Jagung juga mempunyai arti penting dalam pengembangan industri di Indonesia karena merupakan bahan baku untuk industri pangan maupun industri pakan ternak khusus pakan ayam. Dengan semakin berkembangnya industri pengolahan pangan di Indonesia maka kebutuhan akan jagung akan semakin meningkat pula. Usaha peningkatan produksi jagung di Indonesia telah digalakan melalui dua program utama yakni: (1) Ekstensifikasi (perluasan areal) dan (2) intensifikasi (peningkatan produktivitas). Program peluasan areal tanaman jagung selain memanfaatkan lahan kering juga lahan sawah, baik sawah irigasi maupun lahan sawah tadah hujan melalui pengaturan pola tanam. Usaha peningkatan produksi jagung melalui program intensifikasi adalah dengan melakukan perbaikan teknologi dan manajemen pengelolaan. Usaha usaha tersebut nyata meningkatkan produktivitas jagung terutama dengan penerapan teknologi inovatif yang lebih berdaya saing (produktif, efisien dan berkualitas) telah dapat menghasilkan jagung sebesar 7 – 9 ton/ha seperti ditem ukannya varietas ungul baru dengan tingkat produktvitas tinggi dan metode manajemen pengelolaan tanaman dan sumberdaya secara terpadu.
  • Item
    Gandum : Peluang Pengembangan di Indonesia
    (IAARD Press, 2016) Penyunting:; Praptana, R. Heru; Hermanto
    Penelitian gandum di Indonesia telah dilakukan oleh Badan Litbang Pertanian melalui Puslitbang Tanaman Pangan sejak tahun 1980an, diawali dengan uji adaptasi galur introduksi bekerjasama dengan beberapa negara seperti Jepang, India, Pakistan, Filipina, dan Meksiko. Hasil penelitian menunjukkan gandum memiliki potensi hasil yang cukup menjanjikan di dataran tinggi dan medium. Empat varietas gandum (Nias, Timor, Selayar, Dewata) berhasil dilepas pada periode 1993-2004. Pada periode 2013-2014, melalui konsorsium penelitian gandum yang melibatkan Badan Litbang Pertanian, Perguruan Tinggi, dan PATIR-BATAN, dilepas lagi tujuh varietas gandum yang dua di antaranya sesuai untuk lahan dataran medium. Namun hasil varietas tersebut termasuk kurang stabil. Buku ini diterbitkan untuk memberikan informasi berbagai aspek tentang gandum, baik sistem produksi maupun produksi dunia serta aspek teknis seperti pengelolaan hara, air, dan organisme pengganggu.