PENGEMBANGAN TEKNOLOGI MESIN TANAM PADI INDO JARWO TRANSPLANTER DI LAHAN PASANG SURUT KALIMANTAN BARAT

Loading...
Thumbnail Image
Date
2016-05-31
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
BB Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian
Abstract
Lahan pasang surut adalah termasuk lahan sub optimal, sehingga perlu aplikasi teknologi budidaya padi yang spesifik untuk meningkatkan produktivitas padi di lahan pasang surut. Salah satunya adalah penggunaan mesin-mesin modern untuk meningkatkan efisiensi tenaga dan biaya dalam budidaya padi. Kesulitan mencari tenaga kerja dan mahalnya ongkos tenaga kerja adalah merupakan salah satu kendala utama budidaya padi. Pada tahun 2015 dilakukan pengkajian terhadap kinerja mesin tanam padi Indo Jarwo Transplanter di lahan pasang surut (tipe B) di Kalimantan Barat. Hasil yang diperolah bahwa mesin tanam ini mampu beroperasi dengan baik pada lahan dengan kedalaman lumpur hingga 30 cm dan kondisi air yang macak -macak dengan jumlah tanaman 2-5 batang/lubang dengan jarak tanam dalam satu baris 10-15 cm, walaupun masih ada bagian lahan yang tidak tertanam karena lumpur terlalu dalam. Lahan pasang surut yang akan ditanami menggunakan mesin cukup digelebeg (tidak usah dibajak) agar mesin tidak tenggelam waktu beroperasi. Kapasitas kerja mesin rata-rata 6-7 jam per hektar dengan kebutuhan bahan bakar 5 liter/ha. Hasil perhitungan analisa usaha diperoleh R/C ratio sebesar 1.39.
Description
Keywords
Lahan Rawa Pasang Surut, Indojarwo, Transplanter, Padi
Citation