Browsing by Author "Suheiti, Kiki"
Now showing 1 - 13 of 13
Results Per Page
Sort Options
- ItemAlat Pendadih Latek Sederhana(BPTP Jambi, 2010) Suheiti, Kiki; BPTP JambiAlat pendadih latek sederhana dirancang untuk mengolah latek kebun menjadi latek pekat dengan proses pengolahan secara kontinu dan batch. Alat ini dirancang berdasarkan prinsip harganya yang relatif murah, proses pengolahan mudah.
- ItemInovasi Teknologi Mesin Panen Mini Combine Harvester Mendukung Penanganan Panen dan Pascapanen Padi di Kalimantan Barat(BB Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 2016-05-31) Purba, Tommy; Anshori, Didik; Suheiti, Kiki; BPTP JambiMini Combine Harvester adalah salah satu inovasi teknologi terbaru Badan Litbang Pertanian yaitu mesin panen padi yang memiliki cara kerja memotong, memegang, merontok dan membersihkan dilakukan sekaligus. Mesin ini sudah dikembangkan di beberapa daerah di Indonesia. Pada tahun 2015 dilakukan pengkajian terhadap alat ini di kalimantan Barat untuk mendukung proses penanganan panen dan pascapanen padi. Hasil pengkajian yang dilakukan pada beberapa tipe lahan (lahan pasang surut dan lahan irigasi) diperoleh bahwa mesin ini mampu beroperasi dengan baik pada lahan berlumpur dengan kedalaman antara 20 sampai 50 cm karena mempunyai gaya tekan (ground pressure) mesin ke permukaan tanah sebesar 0,13 kg/cm2. Kapasitas pemanenan rata-rata 12 jam/ha. Dengan lebar kerja 1,2 meter alat cocok untuk petakan sawah yang sempit karena lebih mudah beroperasi dan bermanuver di lahan. Konsumsi solar 1,25 liter perjam. Mesin ini dioperasikan oleh 3 orang dan mampu mengirit biaya panen padi hingga Rp 1 juta/ hektar jika dibandingkan dengan panen padi secara manual. Dengan menggunakan mini combine harvester tingkat kehilangan pada proses pemanenan bisa ditekan sampai dengan kurang dari 2% dan tingkat kebersihan gabah panen yang dihasilkan mencapai >95%. Pembinaan kelembagaan UPJA adalah hal yang terpenting untuk pengembangan mesin ini ke depan.
- ItemPemanfaatan Lahan bekas Penambangan Timah dengan Penanaman Tanaman Sayuran di Bangka Belitung(BPTP Jambi, 2008) Dalimunthe, Sri Romaito; Nurhayati; Herwan; Suheiti, Kiki; BPTP JambiAssessment of tin mining trace reclamation in Bangka have been conducted in Merawang village Merawang Subdistrict, Bangka District since 2003 until now. The assessment area consisted of abandoned tin mining area with residence and sand area with tested farming system pattern were candle nut palnts and coconut plant as a border plant with food and vegetable crops as intercrops.
- ItemPemanfaatan Trichokompos pada Tanaman Sayuran(BPTP Jambi, 2009) Suheiti, Kiki; BPTP JambiKetersediaan pupuk sebagai sumber unsur hara bagi tanaman adalah merupakan hal yang mutlak, agar tanaman menjadi sehat, tahan terhadap serangan OPT dan dengan demikian diharapkan mampu mencapai produksi yang optimal.
- ItemPemanfaatan Trichompos pada Tanaman Sayuran(BPTP Jambi, 2009-11) Suheiti, Kiki; BPTPJambi
- ItemPemanfaatan Trichompos pada tanaman sayuran(BPTP Jambi, 2009-11) Suheiti, Kiki; BPTP Jambi
- ItemPengaruh Ketebalan Tumpukan biji kakao terhadap Mutu biji kakao kering pada Pengering Tipe Batch Dryer(BPTP Jambi, 2008) Suheiti, Kiki; BPTP JambiPenelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh ketebalan tumpukan biji kakao terhadap mutu biji kakao kering pada pengering tipe batch dryer. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan tiga perlakuan (K1= 5 cm, K2= 10 cm, K3= 15 cm) dan tiga pengulangan. Masing-masing perlakuan menggunakan 90 kg biji kakao. Pengamatan meliputi kadar air, rendemen dan pH. Alat pengering yang digunakan dalam penelitian ini dirakit dan dibuat di bengkel mekanisasi pertanian USU, Medan. Tipe alat pengering adalah batch dryer dengan jenis thin layer. Hasil penelitian menunjukkan, kadar air berkisar antara 7-12%, pH antara 4,8-5 dan rendemen antara 35-37%. Ketebalan tumpukan biji kakao berpengaruh terhadap kadar air, pH dan rendemen.
- ItemPengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) Padi sawah dan Pengelolaan Mina(BPTP Jambi, 2010) Suheiti, Kiki; BPTP JambiUntuk pemberdayaan petani dan keluarganya guna meningkatkan kesejahteraan, maka salah satu cara adalah peningkatan produktivitas dengan rekayasa teknologi sistem tanam padi dan ikan.
- ItemPENGEMBANGAN TEKNOLOGI MESIN TANAM PADI INDO JARWO TRANSPLANTER DI LAHAN PASANG SURUT KALIMANTAN BARAT(BB Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 2016-05-31) Purba, Tommy; Musyafak, Ahmad; Suheiti, Kiki; BPTP JambiLahan pasang surut adalah termasuk lahan sub optimal, sehingga perlu aplikasi teknologi budidaya padi yang spesifik untuk meningkatkan produktivitas padi di lahan pasang surut. Salah satunya adalah penggunaan mesin-mesin modern untuk meningkatkan efisiensi tenaga dan biaya dalam budidaya padi. Kesulitan mencari tenaga kerja dan mahalnya ongkos tenaga kerja adalah merupakan salah satu kendala utama budidaya padi. Pada tahun 2015 dilakukan pengkajian terhadap kinerja mesin tanam padi Indo Jarwo Transplanter di lahan pasang surut (tipe B) di Kalimantan Barat. Hasil yang diperolah bahwa mesin tanam ini mampu beroperasi dengan baik pada lahan dengan kedalaman lumpur hingga 30 cm dan kondisi air yang macak -macak dengan jumlah tanaman 2-5 batang/lubang dengan jarak tanam dalam satu baris 10-15 cm, walaupun masih ada bagian lahan yang tidak tertanam karena lumpur terlalu dalam. Lahan pasang surut yang akan ditanami menggunakan mesin cukup digelebeg (tidak usah dibajak) agar mesin tidak tenggelam waktu beroperasi. Kapasitas kerja mesin rata-rata 6-7 jam per hektar dengan kebutuhan bahan bakar 5 liter/ha. Hasil perhitungan analisa usaha diperoleh R/C ratio sebesar 1.39.
- ItemPengolahan kopra Berkualitas dengan rumah Pengering Plastik(BPTP Jambi, 2008) Asni, Nur; Novalinda, Dewi; Suheiti, Kiki; BPTP JambiDalam skala industri besar dan menengah, minyak kelapa umumnya diolah dari bahan baku kopra. Kualitas minyak kelapa yang dihasilkan sangat ditentukan oleh kualitas kopra. Petani kelapa umumnya di Provinsi Jambi mengolah kopra dengan cara pengasapan langsung atau pengeringan dengan sumber panas api. Cara ini menghasilkan kopra yang masih dibawah standar mutu dengan kadar air yang cukup tinggi sekitar 15-25% sehingga mudah kena serangan mikroorganisme, berwarna coklat sampai coklat kehitaman dan berbau asap. Untuk menghasilkan kopra yang berkualitas BPTP Jambi telah melakukan pengkajian teknologi pengolahan kopra dengan menggunakan sinar matahari sebagai sumber energi yaitu berupa “rumah pengering plastik”dengan atap dan dinding dari plastik transparan. Teknologi ini menghasilkan kopra yang memenuhi standar mutu dan dikenal dengan “kopra putih”yang berkadar air rendah yaitu 5-8%, mengandung minyak sekitar 63%, asam lemak bebas 0.5%-1% dan berwarna putih sampai putih kekuningan. Pengkajian ini dilakukan di daerah sentra produksi kelapa Kecamatan Muaro Sabak Kabupaten Tanjung Jabung Timur pada tahun anggaran 2006.
- ItemPeningkatan Kinerja Penggilingan padi Kecil Melalui Perbaikan Konfigurasi Penggilingan padi untuk mendukung Program P2BN(BPTP Jambi, 2008) Budiharti, Uning; Harsono; Juliana, Reni; Suheiti, Kiki; BPTP JambiDalam rangka mewujudkan ketahanan pangan, pemerintah mencanangkan program Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) untuk mencapai target peningkatan produksi beras tahun 2007 sebanyak 2 juta ton dan kemudian peningkatan produksi sebesar 5% setiap tahun. Penggilingan padi sebagai mata rantai akhir dalam proses produksi beras, perlu dikembangkan dan ditingkatkan kinerjanya dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional. Kinerja penggilingan padi kecil (PPK) yang merupakan mayoritas dapat ditingkatkan kinerjanya melalui perbaikan konfigurasi mesinnya. Dengan penambahan separator pada konfigurasi Husker-Polisher terdapat peningkatan rendemen sebesar 0,9% dan penambahan alsin pembersih gabah (paddy cleaner) dan separator pada konfigurasi Husker-Polisher terdapat peningkatan rendemen sebesar 1,9%. Hasil simulasi sistem dinamik dihasilkan prediksi untuk tahun 2007- 2010, bahwa tanpa perbaikan teknologi terdapat defisit beras yang cukup tinggi yaitu berkisar 500.000-600.000 ton beras.
- ItemPERAN TRAKTOR RODA DUA DALAM GERAKAN PERCEPATAN TANAM PADI DI JAWA TIMUR: SEBUAH REVIEW(BB Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 2016-05-31) BS, Noeriwan; Suheiti, Kiki; BPTP JambiKementerian Pertanian telah mencanangkan gerakan percepatan tanam di seluruh Indonesia khususnya Jawa Timur pada tanggal 13 Desember 2015. Gerakan ini dilakukan pada awal musim tanam MH 2015/2016. Percepatan tanam padi merupakan langkah cepat dalam menyiasati perubahan iklim dan meningkatkan produktivitas tanaman. Lamanya waktu El nino dan pendeknya La nina mengharuskan adanya perubahan waktu tanam lebih cepat di lahan petani. Guna mendukung percepatan tanam padi UPSUS Pajale di Jawa Timur perlu adanya dukungan alat mekanisasi yakni pemanfaatan alat traktor yang dapat membantu kegiatan pengolahan tanah. Ketersediaan alat traktor mempunyai peranan penting dalam persiapan lahan guna mengejar waktu tanam serempak. Pemakaian traktor yang tepat dalam usaha tani dapat meningkatkan pendapatan petani 33,3% dibanding menggunakan tenaga ternak. Makalah ini merupakan review dari sejumlah penelitian dan beberapa publikasi pada jurnal atau prosiding lokal dalam beberapa tahun terakhir sebagai pengetahuan akan pentingnya pemanfaatan traktor dalam mendukung gerakan percepatan tanam di Jawa Timur khususnya. Kata kunci : peran, traktor, percepatan
- ItemTeknologi Minyak Kelapa Berkualitas(BPTP Jambi, 2009-11) Suheiti, Kiki; BPTPJambi