Produktivitas Buah Naga (Hylocereus polyrhizus) di Lahan Marjinal

Loading...
Thumbnail Image
Date
2016-05-31
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
BB Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian
Abstract
Tanaman buah naga telah menjadi perhatian bukan hanya karena warna merah yang menarik dan nilai ekonominya tetapi juga karena anti oksidan yang dikandungnya. Komoditas ini telah dikembangkan di beberapa daerah di Indonesia yang pada umumnya di lahan marjinal. Namun sampai saat ini belum tersedia data lengkap tentang produktivitas buah naga di lokasi pengembangan buah naga tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produktivitas buah naga di lahan marjinal. Penelitian dilakukan di Kebun Percobaan Aripan Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika, Solok Sumatera Barat dari April 2014–April 2015. Penelitian dilakukan secara deskriptif menggunakan 18 tanaman buah naga (Hylocereus polyrhizus) berumur ±2 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanaman buah naga di lahan marjinal (KP. Aripan) berproduksi sepanjang tahun dengan jumlah yang berfluktuatif. Produksi tertinggi bulan September 2014 6,53 kg/tan (5,44 ton/ha), dan terendah Februari 2015 0,59 kg/tan (0,49 ton/ha). Jumlah bunga berkisar antara 2,11-27,7/tan/bulan, persentase bunga mekar berkisar antara 39,72-68,24%, persentase bunga gugur yang tertinggi terjadi saat bunga pada fase bakal bunga sampai bunga mekar berkisar antara 31,75-60,27% dan terendah pada fase bunga mekar sampai terbentuknya buah berkisar antara 0,34-41,57 %, jumlah buah berkisar antara 1,33-13,05/tan/bulan, fruitset berkisar antara 30,76- 65,78%, rata-rata bobot buah berkisar antara 411,01-618,5 g, dan grade buah (large-extra large).
Description
Keywords
Produktivitas, Bobot Buah, Grade Buah, Hylocereus Polyrhizus
Citation