KEBERADAAN SISTEM USAHA TANI PADA LAHAN TADAH HUJAN DI KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH

Abstract
Keberadaan sistem usahatani pada lahan tadah hujan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Penelitian, yang berjudul keberadaan sistem usahatani di lahan tadah hujan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan pola usahatani yang sekarang digunakan petani berikut berbagai faktor yang melatar belakanginya. Metode penelitian yang digunakan adalah "Rapid Rural Appraisal". Data diperoleh dari berbagai sumber antara lain BPP Kasarangan, kelompok tani Paringin Banyak dan Tiroyong, dan beberapa petani individual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola usahatani yang digunakan petani adalah sebagai berikut : (1) pada lahan sawah adalah tumpangsari jeruk dan tanaman pangan : jeruk ditanam di pematang (galangan). Jenis dan rotasi tanaman pangan yang digunakan adalah variasi dari padi-padi-kacang hijau. (2) pada lahan kebun dan pekarangan adalah tumpangsari dengan susunan tanaman yang tidak teratur (mixed cropping). Jenis tanaman adalah keIapa, mangga dan pisang. Dengan pola usahatani seperti yang diuraikan diatas pendapatan petani pada umumnya masih rendah. Pada keluasan lahan rata-rata, yaitu 0,4 ha lahan sawah, 0,02 lahan pekarangan dan 0,14 lahan kebun, pendapatan mereka hanya Rp 716.539,- Kendala pokok yang dihadapi petani adalah modal dan tenaga kerja. Pada umumnya petani kekurangan modal karena pendapatan mereka habis untuk konsumsi. Partisipasi dalam kredit pedesaan masih kurang karena belum adanya "pengertian" mereka tentang kredit.
Description
Keywords
KEBERADAAN SISTEM USAHA TANI PADA LAHAN TADAH HUJAN DI KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH
Citation
Collections