PENGELOLAAN PENGGUNAAN LAHAN BERDASARKAN TIPOLOGI LUAPAN PASANG SURUT SEBAGAI OPSI MITIGASI EMISI GAS CH4 DAN N20
Loading...
Date
2007-08
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balittra
Abstract
Gas-gas rumah kaca yang terutama terdiri dari uap air, karbon dioksida
(C02), metan (CH4), nitro oksida (N20), cloroflouro carbon (CFCs) dapat
melewatkan cahaya tampak dan sinar ultraviolet (gelombang pendek) yang
dipancarkan matahari tetapi menahan sinar inframerah yang dipantulkan bumi ke
atmosfir (gelombang panjang). Gas-gas ini menyebabkan efek panas pada
permukaan. Fenomena "efek rumah kaca" ini dalam batas tertentu sangat penting
bagi kehidupan manusia karena proses ini mempertahankan permukaan bumi tetap
hangat. Dari rata-rata suhu permukaan bumi dewasa ini (1S0C), kira-kira 33°C
dihasilkan dari kira-kira 1 % uap air, 0.03% CO2, CH4 dan N20 di atmosfir. Tanpa
keberadaan gas-gas rumah kaca bumi akan bersuhu sekitar -18°C (Rennenberg et al.,1995). Konsentrasi yang terlalu tinggi meskipun demikian, akan membuat bumi
terlalu panas untuk kenyamanan makhluk hidup. Bongkah es di kutub akan mencair
dan menyebabkan peninggian permukaan air laut. Peninggian 1 meter permukaan
air laut diperkirakan akan memusnahkan lahan hunian bagi 1 milyar manusia.
Peningkatan suhu global juga akan meningkatkan aktivitas biota sehingga merubah
keseimbangan energi pada sistem tata surya bumi. Suhu bumi diperkirakan
meningkat I-2°C dalam 100 tahun terakhir (sejak era industrialisasi; Jones, 1993),
dan bila tingkat emisi gas-gas rumah kaca tidak berkurang, suhu akan meningkat
terus. Jika konsentrasi tahun 1990 dapat dipertahankan sekalipun, suhu bumi akan
meningkat sekitar 0,2°C tiap 100 tahun (Mitchell et al., 1995).
Dua diantara gas rumah kaca yang dipandang terkait erat dengan sumber
daya tanah adalah metan dan nitro oksida (Bouwman, 1989). Mengingat besarnya
pengaruh negatif dari ORK maka emisi CH4 dan N20 harus dikurangi dengan
teknologi mitigasi. Penelitian ini dilaksanakan pada rawa pasang surut di
Kalimantan Selatan sebagai prototipe untuk mempelajari efektivitas zonase pasang
surut sebagai opsi mitgasi CH4 dan N20. Penelitian ini diharapkan dapat
mengumpulkan data emisi gas dan karakteristik tanah dan air selama dua musim
tanam padi sehingga didapatkan kajian yang komprehensif.
Description
Keywords
PENGELOLAAN PENGGUNAAN LAHAN BERDASARKAN TIPOLOGI LUAPAN PASANG SURUT SEBAGAI OPSI MITIGASI EMISI GAS CH4 DAN N20