Pemanfaatan Bakteri Pasteuria penetrans untuk Mengendalikan Nematoda Parasit Tanaman

Abstract
Description
Nematoda parasit merupakan salah satu jenis organisme pengganggu tumbuhan (OPT) penting yang menyerang berbagai jenis tanaman utama di Indonesia dan Negara-negara tropis lainnya dan kerugian yang diimbulkannya dapat mencapai 25% dari potensi produksi. Baktei Pasteuria penetrans adalah salah satu agensia hayati yang sangat potensial untuk pengendalian biologi nematoda parasit tanaman. Bakteri ini tersebar luas di seluruh dunia dan dapat memarasit 205 spesies nematoda. Kendala utama dalam perbanyakan bakteri ini adalah belum dapat diperbanyak pada media buatan, sehingga perbanyakannya dilakukan secara konvensional pada tanaman tomat di lapang, yaitu dengan cara menggunakan akar tanaman tomat yang sudah terserang nematoda terinfeksi bakteri tersebut. Patogenisitas baktei akan meningkat pada kondisi lingkungan dengan suhu 30°C, pH tanah 6,7 dan kelembaban tanah 60%. Penggunaan P. penetrans dalam mengendalikan nematoda akan lebih berhasil apabila dikombinasikan dengan bahan organik seperti pupuk kandang sapi, ayam dan abu sekam. Daya infeksi seiap isolat P. penetrans berbeda-beda. Uji di laboratorium, rumah kaca dan lapang menunjukkan bahwa P. penetrans dapat menginfeksi dan menekan populasi Meloidogyne spp sebesar 57-100%. Pada tanaman jahe, P. penetrans dapat menekan populasi M. incognita (sebesar 93,85%) dan Radopholus similis serta meningkatkan berat impang jahe sebesar 16,11-54,06%; sedangkan pada tanaman lada dapat menekan populasi M. incognita sebesar 49,68 -94,02% dan R. similis sebesar 68,89 -93,33% serta mengurangi penyakit kuning sampai 26,67 - 50%. Pada tanaman nilam, P. penetrans menekan populasi Pratylenchus brachyurus sebesar 43 - 82% dan meningkatkan berat basah sebesar 57-71%. Kata kunci: Pasteuria penetrans, pengendalian biologi, Meloidogyne spp, Radopholus similis, Pratylenchus brachyurus
Keywords
Citation