Evaluation of Pangasius djambal Bleeker 1846 and Pangasianodon hypophthalmus (Sauvage 1878) Hybrids: Biometric, Growth, and Ovarian Maturation

Abstract
Description
Evaluasi Karakter Biometrik, Pertumbuhan, dan Perkembangan Telur Hibrida Pangasius Djambal Bleeker 1846 dan Pangasianodon Hypophthalmus (Sauvage 1878). Rudhy Gustiano, Anang H. Kristanto, Evi Tahapari, dan Bambang Iswanto. Program hibridisasi telah lama digunakan untuk meningkatkan produksi perikanan, lebih dari tiga dekade. Perhatian besar terhadap program hibridisasi merupakan kekhawatiran pengaruhnya terhadap populasi alami. Oleh karena itu, diperlukan penyediaan alat untuk mengidentifikasi secara cepat dan akurat di lapang. Kajian ini bertujuan untuk meneliti karakter biometrik, keragaan pertumbuhan, dan perkembangan telur Pangasius djambal dan Pangasianodon hypophthalmus dan hibridanya. Analisis morfologi secara lengkap dilakukan pada hibrida. Uji pertumbuhan di kolam tanah dan pengamatan terhadap perkembangan telur juga diamati. Hasil pengamatan morfometrik dan meristik memperlihatkan bahwa hibrida memiliki karakter antara kedua induk asli, kecuali jumlah gigi tapis insang yang lebih sedikit dibandingkan dengan tetuanya. Pengujian pertumbuhan di kolam tanah memperlihatkan hibrida memiliki pertumbuhan yang lebih cepat dibandingkan dengan tetuanya, sedangkan perkembangan telur hibrida menunjukkan abnormal. Perkembangan telur tidak pernah mencapai kematangan sempurna, sebagian besar rusak dan berlemak. Dari kajian yang dilakukan, dapat dikemukakan bahwa hibrida P. djambal and P. hypophthalmus adalah hibrida yang sesungguhnya. Hibrida ini dapat digunakan sebagai benih sebar untuk kegiatan produksi budi daya karena dapat dideteksi dengan mudah dari kedua tetuanya, lebih cepat tumbuh, dan tidak dapat berkembang biak. AbstrakHybridization program has been used to increase fish production for more than three decades. Concern to this program is due to the problem of potential impact on wild population. Hence, it is urgently needed to provide quick identification tools in the field and as well as commercial aspect in term of growth rate. This study investigated biometric characters, growth performance, and ovarian development of Pangasius djambal and Pangasianodon hypophthalmus and their reciprocal hybrids. A detailed morphological analysis was done on the hybrids of P. djambal and P. hypophthalmus. Earthen pond on the growth comparison as well as the ovarian development was also observed. The results of morphometric and meristic showed that the reciprocal hybrids have intermediate characters except for gill rakers numbers in which lower than that of parental species. Growth analysis showed that hybrids has better performance compare to the parental one, while ovarian development of hybrids was developed abnormal. No oocytes reached vitellogenesis and showed major atresia and fatty. It can be concluded that hybrids of P. djambal and P. hypophthalmus is true hybrids. The hybrids can be used as final seed for aquaculture production due to clearly identify from parents, superior growth performance and steril.
Keywords
Citation