Ukuran Morfometrik dan Meristik pada Trenggiling Jawa (Manis javanica Desmarest, 1822) dari Pulau Sumatera, Jawa, dan Kalimantan

Abstract
Description
Trenggiling jawa (Manis javanica Desmarest, 1822) sebagai satwa yang ilindungi dengan status terancam punah, saat inimengalami tekanan karena perburuan yang tidak terbatas. Saat ini banyak hasil sitaan trenggiling dari perdagangan ilegal yang ditemukan dalam keadaan beku di bandara udara dan pelabuhan laut tetapi tidak diketahui asal usulnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui asal usul trenggiling jawa hasil sitaan melalui pengukuran morfometrik dan meristik dalam mendukung penelusuran dan penyelidikan alur perdagangan ilegal. Penelitian dilakukan di UD Multi Jaya Abadi (Medan), Taman MargasatwaRagunan, Kebun Binatang Surabaya, Sukabumi, trenggiling sitaan Pangkalan Bun (Kalimantan Tengah), dan Pelabuhan Merak (Provinsi Banten), dari tahun 2012 sampai tahun 2013. Hasil analisis sidik ragam dan uji beda nyata antar wilayah atau lokasi, ternyata tidak ada pengaruh yang nyata (P<0,01) terhadap ukuran morfometrik dan meristik trenggiling jawa. Walaupun demikian, hasil penelitian menunjukkan bahwa trenggiling jawa jantan memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dan lebih panjang dibanding dengan betina, demikian juga trenggiling jawa dari Kalimantan memiliki bobot badan paling besar dan sisik berwarna kehitamhitaman dibanding dengan trenggiling jawa dari Sumatera dan Jawa yang lebih kecil dengan sisik berwarna kecokelatan.
Keywords
Citation