Karakterisasi Kadar Antosianin Varietas Lokal Padi Warna Sebagai SDG Pangan Fungsional

No Thumbnail Available
Date
2018
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Sekretariat Komisi Nasional Plasma Nutfah
Abstract
Varietas lokal padi warna merupakan plasma nutfah berharga yang dapat berperan sebagai pangan fungsional di masa depan. Padi warna memiliki kandungan antosianin yang berfungsi sebagai komponen nutrien bioaktif, yang dinamakan antioksidan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengarakterisasi kadar antosianin 27 aksesi varietas lokal padi warna Indonesia dan 2 varietas unggul padi merah hasil pemuliaan (Aek Sibundong dan Inpari 24), serta 1 varietas padi beras putih (Ciherang) sebagai kontrol. Analisis dilakukan dengan metode High Performance Liquid Chromatography (HPLC), menggunakan standar sianidin-3-glukosida. Hasil analisis laboratorium, varietas Aen Metan dan Melik mengandung bahan aktif antosianin tertinggi, yaitu 0,7953 mg/g dan 0,7806 mg/g. Kedua varietas lokal ini merupakan padi hitam yang sering digunakan sebagai tetua dalam persilangan. Aek Sibundong dan Inpari 24 memiliki kadar antosianin sebesar 0,6496 mg/g dan 0,4423 mg/g, secara berturut-turut. Kandungan antosianin terendah terdapat pada varietas Ciherang yang merupakan varietas unggul padi beras putih. Empat varietas lokal padi beras merah yaitu Baliman Putih, Sari Kuning, Karamanting, dan Iden memiliki kandungan antosianin yang lebih tinggi daripada padi varietas unggul beras merah hasil pemuliaan.
Description
Keywords
Padi lokal warna, antosianin, padi fungsional, dan HPLC.
Citation