Karakterisasi dan Pemurnian Padi Lokal, Pegagan (Siputih) pada Agroekosistem Rawa Lebak Sumatra Selatan

No Thumbnail Available
Date
2018
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Sekretariat Komisi Nasional Plasma Nutfah
Abstract
Padi Pegagan (Siputih) termasuk salah satu padi unggul lokal spesifik lahan rawa lebak di Sumatra Selatan. Padi ini sudah jarang ditanam oleh petani dan diduga sudah tidak murni lagi. Identifikasi dilakukan pada agroekosistem rawa lebak di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatra Selatan, untuk melihat karakter morfologi dan agronomi padi varietas lokal tersebut sekaligus melakukan pemurnian varietas. Tujuan penelitian ini adalah mengarakterisasi varietas padi lokal, Pegagan (Siputih) yang dikoleksi dari lima kecamatan yang berbeda (Tanjung Raja, Indralaya, Jejawi, SP Padang, dan Kayuagung) dan melakukan pemurnian varietas. Total material genetik diuji dengan Rancangan Acak Kelompok Lengkap sebanyak 4 ulangan. Ukuran petak masingmasing 5 m × 5 m, jumlah bibit/lubang 2–3 bibit, jarak tanam 25 cm × 25 cm. Karakterisasi dilakukan berdasarkan Panduan Karakterisasi dan Evaluasi Tanaman Padi dari Komisi Nasional Plasma Nutfah. Data karakter morfologi disajikan secara deskriptif data kualitatif yang dianalisis dengan analisis modus (Mo). Sedangkan karakter agronomi berupa data kuantitatif dianalisis dengan analisis sidik ragam (ANOVA). Hasil pengamatan dan analisis varietas lokal padi Pegagan (Siputih) yang dikoleksi dari lima wilayah kecamatan menunjukkan variasi yang tidak berbeda nyata, baik karakter morfologi maupun agronominya. Analisis pemurnian melalui rouging kelima varietas lokal diketahui terdapat 0,15% campuran varietas lain dan 1,85% tanaman memiliki sifat-sifat atau tanda yang menyimpang. Hasil pemurnian varietas menunjukkan tingkat kemurnian sebesar 98%.
Description
Keywords
Identifikasi, pemurnian, padi lokal rawa lebak, Pegagan Siputih.
Citation