Pengaruh Pengelolaan Hutan Produksi terhadap Keragaman Jenis Plasma Nutfah Perairan

No Thumbnail Available
Date
2006
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Sekretariat Komisi Nasional Plasma Nutfah
Abstract
Pengelolaan hutan produksi dengan model penebangan Reduced Impact Logging (RIL) membuat pembukaan tajuk seluas 13,3% yang relatif lebih kecil dibandingkan dengan penebangan konvensional (CNV) dengan pembukaan tajuk seluas 19,2%, memberikan pengaruh yang berbeda terhadap keanekaragaman hayati perairan. Ketersediaan nutrisi dan hara penting yang lebih baik di perairan kawasan RIL ditunjang oleh tingginya residu terlarut 95% dan rendahnya kecepatan aliran air sungai 50% dari perairan sekitar CNV. Kondisi fisik perairan yang demikian menunjukkan perbedaan nyata terhadap perbandingan nitrat dan fosfat (N/P rasio) di RIL dan CNV, yaitu 77,5 dan 51,3. Nilai ini menunjukkan kadar nitrat perairan yang tinggi, dan perairan berada dalam tipe oligotropic. Indeks keragaman jenis plankton di RIL 1,754 dan di CNV 1,682 dengan populasi masing-masing 12.916 individu/liter dan 7.222 individu/liter. Jumlah plankton ini berkorelasi positif dengan N/P rasio (r =0,9). Di perairan sekitar DAS areal penelitian terdapat 28 jenis ikan tergolong kedalam 20 genera dan 8 famili. Famili dominan adalah Cyprinidae 57,14%, Bagridae 17,14%, dan Anguillidae 7,14%. Sebagian besar ikan jenis endemik Kalimantan terdapat pula di kedua perairan RIL dan CNV, tetapi jenis yang mempunyai kerapatan dan frekuensi relatif tinggi ditemukan lebih banyak di perairan RIL.
Description
Keywords
Model penebangan hutan (RIL dan CNV), fisik kimia air, keragaman jenis, plankton, dan ikan.
Citation