Beberapa Jenis Herba Bermanfaat sebagai Sumber Plasma Nutfah Obat Tradisional

No Thumbnail Available
Date
2001
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Sekretariat Komisi Nasional Plasma Nutfah
Abstract
Untuk memperoleh bahan baku obat yang berasal dari tumbuhan dengan kandungan bahan aktif yang dapat memenuhi standar sudah sejak lama diteliti dan cara pemanfaatannya terus dipelajari. Eksplorasi dan pengembangan budi dayanya juga terus pula dilakukan untuk memenuhi kebutuhan bahan obat dan mengurangi impor bahan baku obat sintetis serta menghemat devisa negara. Dengan adanya eksplorasi dan pemanfaatan tumbuhan obat berkhasiat secara tidak terkendali mengakibatkan beberapa tumbuhan mulai mengalami kelangkaan populasi. Oleh karena itu, usaha penggalian dan pelestariannya harus dilakukan. Dalam makalah ini dikemukakan beberapa jenis herba yang diketahui bermanfaat sebagai obat tradisional, antara lain adalah babandotan {Ageratum conyzoides L), ketepeng kecil {Casia tora L), teki {Cyperus rotundas L.), pegagan {Centela asiatica L.Urb.), tapak leman {Elephantopus scaber L.), nangkaan {Euphorbia hirta L.), urang aring {Eclipta alba Hask.), palik&n Cina {Euphorbia thimifolia L.), pegagan embun {Hydrocotyle sibthorpioides Lamk.), alang-alang {Impera dita cylyndrica L.), tahi ayam {Lantana camara L.), putri malu {Mimosa pudica L.), daun asam {Oxalis corniculata L.), meniran {Phyllanthus niruri L.), rumput lidah ayam {Polygala glomerata Lour.), sidaguri {Sida cordifolia L.), pulutan {Urena lobata L.), daun duduk {Desmodium triquetrum (L) DC), sudamala {Artemisia vulgaris L.), camcau {Cyclea barbata L. Miers.), kendali {Lourentia longiflora L.), ceplukan {Phisalis minima L.), dan daun urat {Plantago mayor L.).
Description
Keywords
Herbal, obat tradisional, plasma nutfah.
Citation