Variasi Morfologi dan Isoenzim pada Tanaman Garut (Marantha arundinaceae)

No Thumbnail Available
Date
2001
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Sekretariat Komisi Nasional Plasma Nutfah
Abstract
Penelitian dilakukan untuk mengetahui variabilitas koleksi populasi tanaman garut, baik dari segi morfologi maupun genetik. Sebanyak 19 aksesi tanaman garut yang berasal dari beberapa daerah telah diuji karakter morfologi dan genetiknya. Untuk karakterisasi morfologi, penelitian dilakukan terhadap tinggi tanaman, jumlah daun dan jumlah akar pada saat tanaman berumur lima bulan. Untuk karakterisasi genetik dilakukan analisis isoenzim dengan metode elektroforesis gel poliakrilamid tipe vertikal. Analisis dilakukan terhadap tiga sistem isoenzim yaitu malate dehidrogenase, peroksidase, dan katalase. Hasil analisis morfologi menunjukkan adanya keragaman yang nyata dari ketiga parameter yang diamati. Populasi aksesi A17 menunjukkan variasi yang sangat nyata dibanding aksesi lainnya untuk semua parameter yang diteliti. Aksesi A7 berbeda nyata dengan aksesi lainnya untuk parameter tinggi tanaman dan jumlah daun, sedangkan aksesi A14 menunjukkan perbedaan jumlah akar yang nyata. Hasil analisis isoenzim terhadap ke-19 aksesi menunjukkan adanya polimorfisme dari ketiga sistem yang diuji. Masing-masing isoenzim menghasilkan pola pita dan jumlah lokus sebanyak dua tipe dan dua lokus untuk malate dehidrogenase, empat tipe dan dua lokus pada peroksidase, dan tiga tipe dan satu lokus pada katalase. Dendogram dari aksesi-aksesi yang diuji berdasarkan variasi pola pita menghasilkan empat kelompok pada nilai kesamaan 0,86. Aksesi A17 yang merupakan satu-satunya anggota dari kelompok IV diduga mempunyai variasi genetik yang paling besar dibanding aksesi lainnya. Hal yang sama juga ditunjukkan dalam pengujian karakter morfologi.
Description
Keywords
Marantha arundinaceae, morfologi, genetik, isoenzim, elektroforesis.
Citation