Karakterisasi Mutu Bunga Potong Sedap Malam Kultivar Ganda
No Thumbnail Available
Date
2000
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Sekretariat Komisi Nasional Plasma Nutfah
Abstract
Karakterisasi mutu bunga sedap malam (Polianthes tuberosa L.) penting artinya dalam upaya pengembangan, baik sebagai bunga potong maupun penghasil minyak atsiri. Penelitian bertujuan untuk mengkaji karakter penentu mutu bunga, yang dilakukan pada bulan Agustus 1996 sampai Februari 1997. Bunga sedap malam yang digunakan dalam penelitian ini dipetik dari pertanaman petani di Cianjur dan Wanayasa, Jawa Barat. Pemetikan bunga dilakukan pada tingkat ketuaan berdasarkan jumlah kuntum mekar yaitu 1, 2, 3, 4, 5, dan 6, dipilih yang segar dan seragam untuk diamati selama penyimpanan pada suhu kamar (28-30C) dan ruangan ber-AC (20-22C). Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dalam faktorial dengan tiga ulangan. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa bunga sedap malam, baik dari Cianjur maupun Wanayasa, yang dipetik pada tingkat kemekaran 1 sampai 5 memiliki kemampuan yang sama dalam memekarkan kuntum bunga dan daya segarnya tidak berbeda. Daya simpan bunga sedap malam dapat diperpanjang dengan penyimpanan di ruang ber-AC. Bunga yang berasal dari Wanayasa memiliki tangkai bunga lebih panjang (72,04 4,73 cm), diameter Iebih besar (8,19 1,23 cm), jumlah kuntum lebih banyak (45,8 + 6,40), kadar air bunga lebih tinggi (91,44 1,75%) dan tangkai lebih panjang (86,21 2,17%) daripada bunga dari Cianjur. Untuk pengiriman jarak jauh, pemetikan bunga sedap malam disarankan pada tingkat ketuaan mekar 1 dan 2 per malai.
Description
Keywords
Polianthes tuberosa L., karakterisasi, mutu.