Abstract:
Limbah adalah bahan buangan atau sisa dari suatu proses produksi, lebih dikenal sebagai
sampah, yang kehadirannya tidak dikehendaki lingkungan karena tidak memiliki nilai
ekonomis. Limbah juga dihasilkan oleh laboratorium setelah melakukan proses pengujian.
Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui aspek risiko dalam penanganan limbah
laboratorium veteriner yaitu mengetahui jenis limbah, apa risikonya dan bagaimana
penanganan risikonya. Dilakukan tinjauan langsung pada delapan laboratorium yang ada di
Balai Besar Veteriner Maros untuk mengetahui berbagai kemungkinan risiko yang akan
terjadi sehingga diharapkan sudah ada rencana tindakan perbaikan dan pemecahan masalah.
Limbah laboratorium dapat menjadi masalah bila tidak di tangani dengan aspek biorisko
manajemen. Aspek biorisiko limbah terdiri dari mengetahui hazard, risiko, mekanisme risiko
kemudian kontrol risiko. Perlunya sosialisasi dan simulasi untuk pelaksanaan biorisiko
manajemen.