Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura by Author "Balai Penelitian Tanaman Sayuran"
Now showing 1 - 3 of 3
Results Per Page
Sort Options
- ItemAneka Makanan Indonesia dari Kentang(Balai Penelitian Tanaman Sayuran, 1998) Hartuti, Nur; Murtiningsih, Enung; Balai Penelitian Tanaman SayuranKentang adalah komoditas yang mempunyai prospek baik untuk dikembangkan di Indonesia, terutama untuk program diversifikasi pangan. Hal ini terbukti dengan semakin meningkatnya produksi kentang sebagai akibat dari meningkatnya luas pertanaman dan hasil rata-rata kentang. Peningkatan produksi kentang sejalan dengan meningkatnya permintaan, baik untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dan pemanfaatannya untuk industri prosesing maupun peningkatan ekspor. Sebagai bahan pangan kentang sangat baik karena merupakan sumber karbohidrat, protein, zat besi, vitamin B1, B2 dan C yang luasan per hektar lebih tinggi dibandingkan dengan terigu, padi dan jagung. Kandungan niaciannya sebanding dengan padi, tetapi kandungan lemaknya lebih rendah dari padi, jagung dan terigu. Balai Penelitian Tanaman Sayuran telah mencoba dan membuat aneka makanan Indonesia dari kentang. Pada Monograf ini ditampilan 32 macam resep kue dan 24 resep masakan yang berbahan baku utama dari kentang.
- ItemPemasaran Bawang Merah dan Cabai Merah(Balai Penelitian Tanaman Sayuran, 1998) Soetiarso, Thomas Agoes; Balai Penelitian Tanaman SayuranPemasaran termasuk salah satu kegiatan perekonomian yang membantu dalam penciptaan nilai ekonomi dari barang dan jasa. Pemasaran juga merupakan faktor penting dalam siklus yang bermula dan berkahir dengan kebutuhan konsumen. Oleh karen aitu, keberhasilan pemasaran dari suatu produk sangat menentukan keberhasilan suatu kegiatan usahatani. Seperti halnya sifat khas sayuran termasuk bawang merah dan cabai merah yang mudah rusak dan tidak tahan lama, maka proses distribusi harus dilakukan dengan cepat agar produk tersebut dapat diterima konsumen masih dalam keadaan segar. Keterlambatan proses distribusi dapat mengakibatkan barang menjadi busuk, cacat maupun susut sehingga merugikan baik bagi petani maupun para pedagang atau pelaku pasar. Pada Monograf ini dipaparkan beberapa aspek penting dari pemasaran bawang merah dan cabai merah, yaitu informasi, perkembangan dan fluktuasi harga, sistem penjualan, perlakuan selama proses pemasaran, jenis dan pelaku pasar, saluran dan marjin tataniaga.
- ItemResep Masakan Sayuran Indigenous(Balai Penelitian Tanaman Sayuran, 2006) Hartuti, Nur; Ameriana, Mieke; Adiyoga, Witono; Soetiarso, Thomas Agoes; Kirana, Rinda; Balai Penelitian Tanaman Sayuran