Klasifikasi Lahan Kritis Di Kawasan Sub – Das Langge Gorontalo Menggunakan Analisis Spasial

dc.contributor.advisor
dc.contributor.author	Anasiru, Rahmat Hanif
dc.contributor.other	Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Maluku	en_US
dc.date.accessioned	2020-03-28T08:59:30Z
dc.date.available	2020-03-28T08:59:30Z
dc.date.issued	2017
dc.description.abstract	Klasifikasi lahan kritis di kawasan sub DAS Langge Gorontalo. Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan sistem yang memiliki kemampuan menganalisis masalah spasial maupun non spasial beserta kombinasinya (queries) dalam rangka memberikan solusi atas permasalahan keruangan. Dalam rangka dukungan terhadap pertanian berkelanjutan berupa pelestarian sumber daya air, sumber daya lahan, dan sumber daya tanaman dengan cara yang dapat diterima dan cocok secara ekonomi, sosial, dan lingkungan diperlukan suatu analisis yang berkaitan dengan keruangan (spasial). Penelitian bertujuan mengidentifikasi dan mengklasifikasi lahan kritis menggunakan analisis spasial. Berdasarkan hasil identifikasi lahan, terdapat 12 unit satuan lahan di daerah penelitian. Berdasarkan analisis spasial klasifikasi lahan kritis dibagi menjadi lahan tidak kritis seluas 1,818 ha (28,7.%) Potensial Kritis 2.647 ha (41,9%), Agak kritis 1.631 ha (25,8%), Kritis 226 ha (3,57%).	en_US
dc.identifier.uri	https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/8987
dc.publisher	Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian	en_US
dc.subject	Lahan	en_US
dc.title	Klasifikasi Lahan Kritis Di Kawasan Sub – Das Langge Gorontalo Menggunakan Analisis Spasial	en_US
dc.type	Article	en_US

Now showing 1 - 2 of 2

Name:: pros maluku 2017_001.jpg
Size:: 2.52 MB
Format:: Joint Photographic Experts Group/JPEG File Interchange Format (JFIF)
Description:

Now showing 1 - 1 of 1