Studi Kasus Tungau Telinga Otodectes Cynotis pada Pasien Kucing yang Melakukan Pengobatan di UPT. Puskeswan dan IB Kota Pariaman
| dc.contributor.author | Suryani, Widya | |
| dc.contributor.author | Jamil, Gelvinda | |
| dc.contributor.other | Direktorat Kesehatan Hewan | en_US |
| dc.date.accessioned | 2022-03-13T22:24:44Z | |
| dc.date.available | 2022-03-13T22:24:44Z | |
| dc.date.issued | 2020 | |
| dc.description.abstract | Otitis externa adalah radang telinga yang disebabkan oleh beberapa faktor, salah satu penyebabnya adalah Otodectes cynotis (ear mites ). Otodectes cynotis merupakan tungau yang secara normal ditemukan di dalam saluran telinga kucing dan menyebabkan kucing suka menggaruk telinga sehingga terjadi perlukaan dan menyebabkan infeksi pada saluran telinga. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi adanya infestasi Otodectes cynotis pada kucing di wilayah kerja UPT. Puskeswan dan IB Kota Pariaman. Penelitian dilakukan dari kasus yang ada di UPT.Puskeswan dan IB dan IB pada bulan September sampai dengan Oktober 2019. Sampel swab telinga yang diperoleh dari 153 ekor kucing diperiksa di laboratorium Puskeswan menggunakan mikroskop Binokuler dengan perbesaran 4x10 kemudian dilanjutkan dengan perbesaran 10x10 untuk memperoleh gambaran objek yang jelas. Data yang dikumpulkan kemudian diolah untuk memperoleh persentase kejadian kasus infestasi Otodectes cynotis. Dari 153 sampel yang diperiksa, sebanyak 25 sampel (16.33%) positif Otodectes cynotis dan 128 sampel (83.67%) negatif Otodectes cynotis. Dari 25 sampel positif lebih banyak ditemukan pada anak kucing dan kucing muda (84%) daripada kucing dewasa (16%) dan dari 25 ekor tersebut sebanyak 9 ekor (36%) ditemukan pada kucing ras Persian berambut panjang dan 16 ekor (64%) ditemukan pada kucing ras lokal berambur pendek. Dari hasil pengamatan dapat disimpulkan bahwa kejadian investasi Otodectes cynotis pada kucing di Pariaman lebih banyak ditemukan pada anak kucing (kitten) dan kucing ras lokal berambut pendek hal ini dikarenakan jumlah pasien yang masuk ke UPT. Puskeswan dan IB Kota Pariaman adalah lebih banyak kucing ras lokal daripada kucing ras Persian. | en_US |
| dc.identifier.issn | 2087-1279 | |
| dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/15302 | |
| dc.language.iso | id | en_US |
| dc.publisher | Direktorat Kesehatan Hewan | en_US |
| dc.subject | Ear Mites | en_US |
| dc.subject | Kucing | en_US |
| dc.subject | Kitten | en_US |
| dc.subject | Kucing Lokal | en_US |
| dc.subject | Otodectes cynotis | en_US |
| dc.subject | Pariaman | en_US |
| dc.title | Studi Kasus Tungau Telinga Otodectes Cynotis pada Pasien Kucing yang Melakukan Pengobatan di UPT. Puskeswan dan IB Kota Pariaman | en_US |
| dc.type | Article | en_US |