SKRINING PLASMA NUTFAH KEDELAI TERHADAP KERACUNAN ALUMINIUM PADA LINGKUNGAN TERKENDALI
| dc.contributor.author | Zulchi, Try | |
| dc.contributor.author | Husni, Ali | |
| dc.contributor.author | Hadiarto, Toto | |
| dc.contributor.author | Suparjo | |
| dc.contributor.other | Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Lampung | en_US |
| dc.date.accessioned | 2019-05-03T00:40:35Z | |
| dc.date.available | 2019-05-03T00:40:35Z | |
| dc.date.issued | 2017-10 | |
| dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan menapi splasma nutfah kedelai yang toleran terhadap keracunan aluminium pada lingkungan terkendali. Sebanyak 50 aksesi plasma nutfah kedelai diperlakukan dengan cekaman keracunan Al 30 ppm pada media Larutan MS cair dalam volume dan nilai pH 4 yang stabil. Pelaksanaan penelitian plasma nutfah kedelai dilakukan di Laboratorium Kulturin vitro BB Biogen pada bulan Mei – Agustus 2015. Hasil pengamatan menunjukan bahwa kedelai dengan keracunan aluminium 30 ppm telah mempunyai tinggi tanaman berkisar 0.2 – 18.3 cm, panjang akar dari 0.1- 8.8 cm, bobot basah tajuk 0.0 – 0.73 g, bobot basah akar 0.0 – 0.2 g, bobot kering tajuk per tanaman 0.0 – 0.07g, dan bobot kering akar berkisarantara 0.0 – 0.02 g/tanaman serta pada bobot kering akar yang mempunyai sifat beda nyata. Berdasar sifat bobot kering akar tanaman, plasma nutfah kedelai Lokal Jawa Tengah (PW-3), dan Jawa Timur (M. 3031) dan Introduksi (NS-1) mempunyai bobot kering akar yang berbeda nyata terhadap keracunan aluminium. | en_US |
| dc.identifier.isbn | 978-602-6954-16-9 | |
| dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/7016 | |
| dc.publisher | Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian Lampung | en_US |
| dc.subject | Aluminium, kedelai, lingkungan terkendali, plasma nutfah, skrining | en_US |
| dc.title | SKRINING PLASMA NUTFAH KEDELAI TERHADAP KERACUNAN ALUMINIUM PADA LINGKUNGAN TERKENDALI | en_US |
| dc.type | Book | en_US |