Repositori Kementerian Pertanian

Repositori Publikasi Kementerian Pertanian merupakan kumpulan koleksi digital dari publikasi terbitan lingkup Kementerian Pertanian. Publikasi terdiri dari:

  • terbitan berkala ilmiah (scientific journal, scientific periodical)
  • berkala semi ilmiah (semi populer jurnal)
  • tidak berkala (leaflet, poster, infografis)

Repositori dikelola oleh Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian untuk meningkatkan akses publik terhadap informasi ilmiah sebagai bagian dari komitmen pelayanan publik Kementerian Pertanian dalam penyediaan informasi pertanian.

Guna meningkatkan mutu layanan yang lebih baik, kami mengharap kesediaan Saudara berkenan mengisi Survey Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) terkait layanan Repositori Publikasi Kementerian Pertanian pada link berikut ini https://pustaka.setjen.pertanian.go.id/surveypustakadigital/.

Image by nikitabuida on Freepik
 

Recent Submissions

Item
Teknologi Pasca Panen Bawang Merah
(Pusat Perpustakaan dan Literasi Pertanian, 2024-04-09) Pusat Perpustakaan dan Literasi Pertanian
Item
Dua Alat Pengendali Pengkabutan Otomatis Tanpa Timer
(BBP Mektan, 2003-07-10) Yoyo Sulyo
Frekuensi pengkabutan pada pengakaran dalam perbanyakan tanaman melalui stek dapat dikendalikan oleh beberapa macam alat. Penggunaan timer umumnya tidak dapat mengatasi fluktuasi cuaca yang besar sepanjang han. Untuk itu pertu dicari alat pengendalf lain. Dua buah alat sebagai alternative daripada penggunaan timer telah dirakit di Balithi, yaitu "Mist-a-Matic" dan "daun buatan". Prinsip kerja "Mist-a-Matic" yaitu berdasarkan berat air yang menempel pada kasa baja tahan karat., yang dipateri ke sebuah gagang. Gagang ini akan mengungkit shakelar air raksa on dan off. Kabel bera;iran list,* yang disambung ke shakelar ini akan membuka dan menutup keran solenoid. Daun buatan/daun elektronik dibuat clan alat "Floatless level switch" buatan OMRON tipe 61F-6-AP yang disambung ke unit relay OMRON tipe 61F-11. 6ahan sensor yang terditi dari PCB yang dilapisi dengan perak, disarnbungkan dengan dua buah elektroda. Prinsip keaa dari alat ini yaitu didasarkan atas basah keringnya sensor, yang akan mengaktifkan relay on dan off. Kedua alat tersebut akan mempertahankan lapisan air pada daun stekan sepanjang waktu secara otomatis, untuk mengatasi perubahan yang diakibatkan oleh daya evaporasi udara.
Item
Tips Pascapanen Jeruk yang Tepat
(Pusat Perpustakaan dan Literasi Pertanian, 2024-04-05) Pusat Perpustakaan dan Literasi Pertanian
Item
Evaluasi Perubahan Warna Dan Kepedasan Cabai Pada Proses Pengeringan Dengan Pengering Tipe Rotary
(BBP Mektan, 2003-07-10) Teguh Wikan Widodo
Wama dan kepedasan adalah merupakan faktor panting yang sangat r•enentukan kualitas cabal. Wama dan kepedasan cabal kering dipengaruhi kondisi proses pengeringan. Qleh karena itu, dalam percobaan dengan pengering tipe rotary, proses pengenngan dilakukan pada kondisi yang berbeda, antara lain perlakuan bahan sebelum dikeringkan, duty cycle, kecepatan putar drum pengering, laju aliran udara pengering, dan suhu udara pengering. Perubahan wama cabai pada keadaan segar dan kering diukur dengan metoda a" b" (CIELAB), sedangkan kepedasan ditentukan dengan analisa kandungan capsaicin pada cabai dengan metode Gas Chromatography dan rnetode standar internal. Dan beberapa kondisi proses pengeringan yang diberikan, proses dengan blanching, duty cycle drum pengering 5 menit berputar and 30 menit berhenti, kecepatan putar drum pengering 4 rpm, laju aliran udara 4 m/s, dan suhu udara pengering 70°C telah menghasilkan total perubahan wama (dE) terendah yaitu 1,133. Dan kandungan capsaicin menurun dengan tingkat penurunan terendah dari 2,99 mg/g pada kondisi cabal segar menjadi 2,10 mg/g
Item
Modifikasi Dan Uji Lapang Mesin Petik Teh Untuk Kondisi Perkebunan Teh Di Indonesia
(BBP Mektan, 2003-07-10) Tadjudin Abas, Wenten Astikal, Erwan Johan, dan Harjono
Keterbatasan tenaga kerja mengubah pemikiran untuk melakukan pemetikan secara mekanis. Mesin petik teh tipe 120 impor dad Jepang mempunyai beberapa lcelemahan, yaitu (1) jarak jalur petik dalam bads tanaman tunggal sekitar 90-100 cm. Jarak ini lebih kecil dad jarak minimum operator yaitu 130 cm. Akibatnya mesin tidak dapat berjalan tegak 14:rus arch gerakan. Sehingga kapasitas dan kualitas kerja mesin rendah, (2) tinggi mesin < 20 cm, sehingga sebagian pucuk teh assamica dengan daur petik sekitar 18-22 hari tidak masuk ke dalam kantong penampung clan (3) suku cadang komponen motor penggerak clan blower tidak tersedia di pasar lokal sehingga harganya mahat Oleh sebab itu perk, modifikasi mesin petik maupun kebun teh yang ada. Modifikasi kebun maupun mesin petik teh dengan pola pemetikan rnelompat bans gads ganda. Motor penggerak dan blower, menggunakan komponen mist blower yang tersedia di pasar Pengujian unjuk kerja dilakukan selama 18 kali petik di kebun Tambaksad, Subang pada klon TRI 2025, dengan daur petik rata-rata 20 had. Sebagai kontrol dilakukan petik manual dengan daur petik rata-rata 11 had, Luas masing-masing plot 0,5 ha. Hash! menuniukkan (a) kualitas petikan dengan mesin memenuhi syarat (MS) rata-rata 64,9%, lebih balk dibanding manual (63,3%) dengan kadar pad diatas 12%, (b) dapat menggali pofensi kebun sebesar 11% diatas pemetikan manual (c) kapasitas keda lapang aktual 0,14 – 0,3 ha/jam ( 24,3 kali manual), Dengan kapasitas ini mesin dapat mensubstitusi kekurangan tenaga pemetik sekitar 360 hok per ha per tahun.