Membuat Peta Tanah dengan Teknik Disagregasi Spasial

dc.contributorBalai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Lahan Pertanianen-US
dc.coverageen-US
dc.coverageen-US
dc.coverageen-US
dc.creatorSulaeman, Yiyi; Indonesian Center for Agricultural Research and Development, Agency for Agricultural Research and Development, Ministry of Agriculture
dc.creatorHusnain, Husnain
dc.date2021-08-23
dc.date.accessioned2021-09-07T03:00:43Z
dc.date.available2021-09-07T03:00:43Z
dc.descriptionPeta tanah merupakan informasi spasial dasar untuk perencanaan dan praktek pengelolaan lahan dan lingkungan. Informasi spasial tanah yang detil, terkini, dan kontekstual diperlukan dalam waktu yang tepat yang dapat disediakan melalui penerapan pendekatan digital soil mapping (DSM) berdasarkan data tanah warisan.  Pemanfaatan teknologi DSM perlu disesaikan dengan kondisi infrastruktur data setempat. Tulisan ini membahas tentang teknik disagregasi spasial untuk membuat peta tanah dan mengevaluasi tantangan penerapannya di Indonesia. DSM merupakan subdisiplin ilmu tanah yang paling aktif menghasilkan produk riset. Salahsatu teknik DSM yang diterapkan diberbagai tempat adalah teknik Disagregasi Spasial. Teknik ini bekerja di wilayah yang mempunyai peta tanah baik meliputi seluruh wilayah atau sebagiannya dan memisahkan sub-sub poligon suatu satuan peta tanah menjadi bagian-bagian yang lebih detil. Aneka algoritma disagregasi spasial sudah banyak dikembangkan dan bemanfaat digunakan di wilayah Indonesia khususnya untuk pendetilan peta, penyelerasan batas peta, dan pembuatan peta di wilayah baru menggunakan hubungan tanah-lanskap dari wilayah lain. Aneka alat bantu dikembangkan yang dapat mempercepat dan mempermudah implementasi disagregasi spasial di lapangan. Kasus-kasus terpilih juga disajikan dan didiskusikan. Dengan meningkatkan kapasitas dan penelitian, implementasi teknik akan menyediakan algotiruma yang lebih jitu yang pada saat bersamaan menambah informasi spasial tanah.  en-US
dc.formatapplication/pdf
dc.identifierhttp://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jsl/article/view/11555
dc.identifier10.21082/jsdl.v15n2.2021.%p
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/13567
dc.languageeng
dc.publisherIndonesian Center for Agriculture Land Resource Developmenten-US
dc.relationhttp://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jsl/article/view/11555/JSDL_YS
dc.rightsCopyright (c) 2021 Jurnal Sumberdaya Lahanen-US
dc.rightshttp://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0en-US
dc.sourceJurnal Sumberdaya Lahan; Vol 15, No 2 (2021): ( Akan Terbit Resmi pada Bulan Desember); 59-73en-US
dc.source2722-7731
dc.source1907-0799
dc.subjectdigital soil mapping; disagregasi spasial; peta tanah; DSMART; Decision Treeen-US
dc.subjectdigital soil mapping; disagregasi spasial; peta tanah; DSMART; Decision Treeen-US
dc.subjectPemetaan Tanahen-US
dc.titleMembuat Peta Tanah dengan Teknik Disagregasi Spasialen-US
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/article
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.typePeer-reviewed Articleen-US
dc.typeen-US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
Membuat Peta Tanah dengan Teknik Disagregasi Spasial
Size:
1.08 MB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description: