Penyakit Karat pada Kedelai dan Cara Pengendaliannya yang Ramah Lingkungan

dc.contributorBadan Litbang Pertanianen-US
dc.creatorSumartini, Sumartini; Balitkabi
dc.date2016-12-05
dc.date.accessioned2018-05-02T06:45:55Z
dc.date.available2018-05-02T06:45:55Z
dc.date.issued2016-12-05
dc.descriptionPenyakit karat yang disebabkan oleh cendawan Phakopsora pachyrhizi merupakan penyakit penting pada kedelai. Di Indonesia, penyakit ini telah tersebar di sentra produksi kedelai di Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan, dan Sulawesi. Pada awalnya, penyakit karat hanya terdapat di Asia sehingga disebut sebagai penyakit karat Asia (Asian rust disease). Namun, akhir-akhir ini penyakit karat telah tersebar luas di seluruh sentra kedelai di dunia. Penyakit karat dapat menyebabkan kehilangan hasil 10–90%, bergantung pada varietas dan kondisi agroklimat setempat. Perkembangan penyakit karat membutuhkan kelembapan tinggi (> 95%) dan suhu optimal untuk proses infeksi, yang berkisar antara 1528OC. Kisaran suhu tersebut umumnya terjadi pada musim kemarausehingga penyakit karat banyak menyerang pertanaman kedelai pada musim kemarau. Penyakit menyebar dengan bantuan angin. Keberadaan tanaman inang selain kedelai berperan penting dalam penyebaran penyakit dari satu musim tanam ke musim tanam berikutnya pada saat tanaman kedelai tidak terdapat di lapangan. Beberapa jenisgulma dari famili Leguminosae dapat menjadi tanaman inang penyakit karat. Di Amerika Serikat, tanaman kudzu (sejenis gulma) merupakan tanaman inang cendawan tersebut pada musim dingin sehingga siklus penyakit akan berlangsung sepanjang tahun. Pengendalian penyakit karat yang ramah lingkungan meliputi penanaman varietastahan serta penggunaan fungisida nabati minyak cengkih, bakteri antagonis Bacillus sp., dan cendawan antagonis Verticillium sp.en-US
dc.formatapplication/pdf
dc.identifierhttp://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jppp/article/view/5690
dc.identifier10.21082/jp3.v29n3.2010.p107-112
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/1239
dc.languageeng
dc.publisherBadan Penelitian dan Pengembangan Pertanianen-US
dc.relationhttp://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jppp/article/view/5690/4857
dc.rightsCopyright (c) 2016 Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanianen-US
dc.source2541-0822
dc.source0216-4418
dc.sourceJurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian; Vol 29, No 3 (2010): September 2010; 107-112en-US
dc.titlePenyakit Karat pada Kedelai dan Cara Pengendaliannya yang Ramah Lingkunganen-US
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/article
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.typePeer-reviewed Articleen-US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
Penyakit Karat pada Kedelai dan Cara Pengendaliannya yang Ramah Lingkungan.pdf
Size:
283.15 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
0 B
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: