EFEKTIVITAS ANTIFUNGI EKSTRAK ETANOL DAN MINYAK ATSIRI DAUN SIRIH (Piper betle) TERHADAP Trichophyton verrucosum SECARA IN VITRO

dc.contributorBalittroen-US
dc.creatorGholib, Djaenudin; Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat
dc.date2016-11-04
dc.date.accessioned2018-06-04T07:18:44Z
dc.date.available2018-06-04T07:18:44Z
dc.date.issued2014
dc.descriptionDaun sirih (Piper betle L.) diketahui mempunyai efek antifungi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek daun sirih sebagai antifungi secara in vitro. Penelitian dilakukan di Laboratorium Mikologi, Balai Besar Penelitian Veteriner (BB Litvet) tahun 2012. Bahan penelitian adalah ekstrak etanol dan minyak atsiri. Fungi (cendawan) yang digunakan dalam pengujian ini adalah Trichophyton verrucosum, yaitu cendawan jenis kapang, penyebab penyakit kurap pada kulit (dermatofitosis) hewan dan manusia. Media yang digunakan, Sabouraud Dextrose Agar (SDA). Hasil penelitian ditentukan dengan perolehaan nilai konsentrasi hambat minimal (KHM). Bahan uji diencerkan dengan pengenceran ganda 6,250; 3,125; 1,56; 0,78; dan 0,39% untuk ekstrak etanol, dan 12,50; 6,250; 3,125; 1,56; 0,78; dan 0,39% untuk minyak atsiri. Koloni cendawan yang diuji ditumbuhkan pada media SDA dalam cawan petri selama 7 hari, masing-masing disuspensikan dengan aquades steril. Suspensi terdiri dari hifa dan sel spora. Kedua bahan yang diuji dituangkan ke dalam cawan petri steril dengan perbandingan 1:1, masing-masing 1 ml. Suspensi cendawan tanpa ekstrak atau minyak atsiri dituangkan ke dalam cawan petri sebagai kontrol negatif (0%). Media SDA yang masih cair dituangkan sebanyak 20 ml ke masing-masing petri. Inkubasi pada suhu 37oC selama 7 hari. Pengujian dilakukan dua kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi hambat minimal (KHM) ekstrak etanol adalah 1,56%, dan minyak atsiri 12,5%. Ekstrak etanol mempunyai efek antifungi yang lebih kuat dibandingkan dengan minyak atsiri.en-US
dc.formatapplication/pdf
dc.identifierhttp://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/bultro/article/view/3594
dc.identifier10.21082/bullittro.v25n2.2014.119-126
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/3932
dc.languageeng
dc.publisherPusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunanen-US
dc.relationhttp://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/bultro/article/view/3594/4273
dc.rightsCopyright (c) 2016 Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obaten-US
dc.rightshttp://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0en-US
dc.source2527-4414
dc.source0215-0824
dc.sourceBuletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat; Vol 25, No 2 (2014): Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat; 119-126en-US
dc.sourceBuletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat; Vol 25, No 2 (2014): Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat; 119-126id-ID
dc.titleEFEKTIVITAS ANTIFUNGI EKSTRAK ETANOL DAN MINYAK ATSIRI DAUN SIRIH (Piper betle) TERHADAP Trichophyton verrucosum SECARA IN VITROen-US
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/article
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.typePeer-reviewed Articleen-US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
EFEKTIVITAS ANTIFUNGI EKSTRAK ETANOL DAN MINYAK ATSIRI DAUN SIRIH (PIPER BETLE) TERHADAP TRICHOPHYTON VERRUCOSUM SECARA IN VITRO.pdf
Size:
1.17 MB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
0 B
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: