Peningkatan Produktivitas Padi Melalui Gerakan Penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu (GP-PTT) Kabupaten Gianyar Bali

dc.contributor.authorS.A.N. Aryawati
dc.contributor.authorI B.G. Suryawan
dc.contributor.otherBalai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi)en_US
dc.date.accessioned2021-06-10T03:46:12Z
dc.date.available2021-06-10T03:46:12Z
dc.date.issued2017
dc.description9 hlm.; 4 tabelen_US
dc.description.abstractPerencanaan pembangunan pertanian pada periode RPJM 2015-2019 telah ditetapkan fokus pada lokasi pengembangan kawasan. Upaya peningkatan produktivitas padi difokuskan pada kawasan tanaman pangan, melalui GP-PTT disertai dengan dukungan pembinaan, pengawalan dan pemantauan oleh berbagai pihak. PTT merupakan suatu usaha untuk meningkatkan hasil padi dan efisiensi masukan produksi dengan memperhatikan penggunaan sumber daya alam secara bijak antisipasi perubahan iklim mendukung kedaulatan pangan. Penelitian dilaksanakan di Subak Gede, Desa Sukawati, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar pada bulan April sampai dengan Juli 2015. Penelitian bertujuan mengetahui pertumbuhan, produktivitas beberapa VUB padi, kelayakan usaha dan peningkatan pendapatan petani melalui penerapan GP-PTT. Metode yang digunakan metode demplot seluas lima hektar dan survei dengan kelompok tani sebelum dan sesudah GP-PTT. Varietas yang digunakan sebelum GP-PTT yaitu varietas Ciherang, dan Setelah GP-PTT yaitu varietas Inpari 13, Inpari 20, dan Inpari 24. Data yang dikumpulkan meliputi data komponen pertumbuhan, produktivitas, biaya produksi, dan pendapatan usahatani. Komponen pertumbuhan dan hasil yang diamati antara lain tinggi tanaman, jumlah anakan produktif, panjang malai, jumlah gabah isi, jumlah gabah hampa per malai, berat 1.000 butir dan hasil GKP per hektar. Data dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA), dan analisis usahatani. Hasil penelitian menunjukkan keragaan pertumbuhan dan produktivitas Inpari 24 lebih tinggi dari varietas lainnya dan Ciherang sebelum GP-PTT. Peningkatan produktivitas rata-rata 1,65 ton/ha GKP atau meningkat 17,67% setelah GP-PTT. Pendapatan petani setelah GP-PTT sebesar Rp 14.284.353,74 lebih tinggi dibandingkan sebelum GP-PTT sebesar Rp 9.707.637,01. Usahatani padi layak diusahakan dengan R/C rasio sebelum GP-PTT sebesar 1,77 dan setelah GP-PTT sebesar 1,90.en_US
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/12921
dc.language.isoiden_US
dc.publisherBalai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi)en_US
dc.subjectPENINGKATAN PRODUKTIVITASen_US
dc.subjectPADI SAWAHen_US
dc.subjectGP-PTTen_US
dc.titlePeningkatan Produktivitas Padi Melalui Gerakan Penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu (GP-PTT) Kabupaten Gianyar Balien_US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
59. Peningkatan Produktivitas Padi Melalui Gerakan Penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu (Gp-Ptt) Kabupaten Gianyar Bali - S.A.N. Aryawati dan I B.G. Suryawan (BPTP BALI).pdf
Size:
283.84 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
1.71 KB
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: