Pengaruh Penambahan Auksin dan Sitokinin terhadap Pertumbuhan Tunas Bawang Putih

dc.contributoren-US
dc.creatorKaryadi, Asih Kartasih
dc.creatorBuchory, Abuchoir
dc.date2007-12-30
dc.date.accessioned2018-05-02T06:26:01Z
dc.date.available2018-05-02T06:26:01Z
dc.date.issued2007-12-30
dc.descriptionABSTRAK. � � � � o� o� K� � � � �� � � � Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan Balai Penelitian Tanaman Sayuran, Lembang. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh dari penambahan auksin dan sitokinin terhadap pertumbuhan tunas bawang putih kultivar Lumbu Kuning. Perlakuan yang diuji adalah media dasar B5 yang dikombinasikan dengan picloram (0, 0,1, dan 0,2 mg/l), BAP(0, 1, dan 2 mg/l), dan 2-ip (0, 1, dan 2 mg/l). Ada 18 komposisi media perlakuan. Sebagai eksplan digunakan jaringan meristematik bawang putih. Pengamatan dilakukan secara visual terhadap pertumbuhan eksplan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa eksplan dapat tumbuh dan berkembang di semua komposisi media. KoKontaminasi hanya terjadi pada beberapa kultur. Pertumbuhan eksplan yang normal ditunjukkan oleh pertumbuhan daun yang baik, lurus, dan mengarah ke atas. Tidak didapatkan perbedaan nyata pengaruh penambahan hormon picloram, 2-ip, dan BAP terhadap pertumbuhan plantlet. Namun secara umum kombinasi antara picloram dan 2-ip dapat mempercepat pertumbuhan tunas.ABSTRACT. Karjadi, A.K. and Buchory A. 2007. The Effect of Auxin and Cytokinin Concentration on Shoot Induction of Garlic. The experiment was conducted at tissue culture laboratory of Indonesian Vegetable Research Institute. The objectives of the experiment were to find out the influence of picloram and cytokinin (BAP, 2-ip) concentration on shoo t induction of garlic cv. Lumbu Kuning. The experiment consisted of 18 media compositions, those were basal medium of B5 combined with picloram (0, 0.1, and 0.2 mg/l), BAP (0, 1, and 2 mg/l), and 2–ip (0, 1, and 2 mg/l) and the explants were from meristematic tissue/shoo t tip. Results of experiment showed that explants could be proliferated in all medium composition. There were no significant differences on medium with hormone picloram, 2–ip, or BAP. However combination of hormone picloram and 2–ip in the medium could accelerate shoo t growth of garlic.en-US
dc.formatapplication/pdf
dc.identifierhttp://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jhort/article/view/1198
dc.identifier10.21082/jhort.v17n4.2007.p%p
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/1023
dc.languageeng
dc.publisherIndonesian Center for Horticulture Research and Developmenten-US
dc.relationhttp://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jhort/article/view/1198/1015
dc.rightsCopyright (c) 2013 Indonesian Center for Horticulture Research and Developmenten-US
dc.rightshttp://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0en-US
dc.source2502-5120
dc.source0853-7097
dc.sourceJurnal Hortikultura; Vol 17, No 4 (2007): Desember 2007en-US
dc.titlePengaruh Penambahan Auksin dan Sitokinin terhadap Pertumbuhan Tunas Bawang Putihen-US
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/article
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.typePeer-reviewed Articleen-US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
Pengaruh Penambahan Auksin dan Sitokinin terhadap Pertumbuhan Tunas Bawang Putih.pdf
Size:
1.5 MB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
0 B
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: