Pemuliaan tanaman melalui induksi mutasi dan kultur in vitro

dc.contributor.authorLestari, Endang Gati
dc.contributor.otherBalai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanianen_US
dc.date.accessioned2021-03-18T07:04:35Z
dc.date.available2021-03-18T07:04:35Z
dc.date.issued2016-01
dc.descriptionSeiring dengan peningkatan jumlah penduduk, maka kebutuhan akan produk pertanian, perkebunan dan hortikultura semakin meningkat pula. Sementara itu lahan produktif semakin menyempit karena alih fungsi semakin meluas. Hal ini diperparah dengan kondisi iklim yang tidak menentu, seperti curah hujan tinggi dalam waktu lama atau kekeringan yang meluas, karena pengaruh perubahan iklim global. Perubahan iklim global menyebabkan penurunan produksi berbagai komoditi unggulan seperti padi, kedelai, jagung, sawit dll. Walaupun Indonesia memiliki lahan pertanian yang sangat luas, namun tidak semua lahan tergolong subur dan cocok untuk budidaya tanaman, bahkan sebagian besar lahan tergolong marginal seperti lahan kering, lahan masam dan lahan berkadar garam tinggi. Dengan kondisi tersebut maka perlu berbagai usaha antara lain: memperbaiki sistem irigasi dan perakitan varietas unggul baru. Kegiatan pemuliaan tanaman difokuskan untuk mendapatkan galur unggul yang beradaptasi luas seperti lahan kering, lahan masam, lahan dengan kandungan garam tinggi dll. Hal ini dapat dilakukan melalui pembentukan varietas unggul baru untuk mendukung produksi tinggi dan beradaptasi luas dalam kondisi cekaman abiotik maupun botik.Pemuliaan melalui mutasi kombinasi dengan kultur in vitro telah berkembang luas. Di Vietnam, Thailand, Belanda, Jepang, dan Korea, tanam an yang dihasilkan melalui teknik ini telah ditanam dalam skala luas. Di Indonesia pemuliaan melalui mutasi telah dilakukan di Badan Tenaga Atom Nasional (BATAN) dan dan telah menghasilkan berbagai varietas unggul pada padi, kedelai, kapas, sorgum dan kacang hijau. Balai Penelitian Tanaman Hias telah melepas tanaman mawar dan krisan dan Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat telah melepas tanaman nilam hasil variasi somaklonal. Hasil pemuliaan melalui mutasi masih sangat kurang bila dibandingkan dengan kebutuhan sehingga upaya perakitan varietas unggul perlu ditingkatkan serta pemahaman tentang mekanisme terjadinya mutasi perlu diperdalam.en_US
dc.identifier.isbn978-602-344-151-8
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/12094
dc.language.isoiden_US
dc.publisherIAARD Pressen_US
dc.subjectResearch Subject Categories::A Agriculture/Pertanianen_US
dc.titlePemuliaan tanaman melalui induksi mutasi dan kultur in vitroen_US
dc.typeBooken_US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
pemuliaan_tanaman2016.pdf
Size:
3.99 MB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
1.71 KB
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: