Bagaimana Mengolah Tanah Sulfat Masam untuk Budidaya Padi ?

dc.contributor.authorSimatupang, Smith
dc.contributor.authorKhairiyanti, A.Md
dc.contributor.otherBalai Penelitian Pertanian Lahan Rawaen_US
dc.date.accessioned2022-05-18T01:27:53Z
dc.date.available2022-05-18T01:27:53Z
dc.date.issued2021
dc.description.abstractLahan rawa pasang surut dibentuk oleh dua jenis tanah, yakni tanah mineral dan tanah organik. Tanah mineral adalah tanah yang terbentuk dari bahan mineral melalui proses pelapukan yang berlangsung baik secara fisis maupun kimia dibawah pengaruh iklim menyebabkan batuan terdisintegrasi menjadi bahan induk lepas. Sedangkan tanah organik adalah tanah yang pembentukannya berasal dari pelapukan dan sisa-sisa tanaman, yang selanjutnya penumpukan bahan organik tersebut disebut gambut atau lapisan gambut. Yang dikategorikan sebagai tanah gambut berdasarkan kandungan C-Organik dan kandungan liatnya, apabila fraksi mineral liatnya 0%, maka kadar C organiknya minimal 12%, tetapi apabila fraksi liatnya >60%, maka C organiknya harus lebih 18% (Ilhamzen 2013; Soil Survey Staff 2003 dalam Ilhamzen 2013).en_US
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/15807
dc.language.isoiden_US
dc.publisherBalittraen_US
dc.subjectBagaimana Mengolah Tanah Sulfat Masam untuk Budidaya Padi ?en_US
dc.titleBagaimana Mengolah Tanah Sulfat Masam untuk Budidaya Padi ?en_US
dc.typeOtheren_US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
Bagaimana Mengolah Tanah Sulfat Masam untuk Budidaya Padi.pdf
Size:
115.08 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
1.71 KB
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description:
Collections