Vertiminaponik : Cara Baru Berbudidaya Sayuran dan Ikan

dc.contributor.authorSastro, Yudi
dc.contributor.otherBalai Pengkajian Teknologi Pertanian Jakartaen_US
dc.date.accessioned2021-10-15T08:08:31Z
dc.date.available2021-10-15T08:08:31Z
dc.date.issued2013
dc.description.abstractBudidaya pertanian di pekarangan khususnya di perkotaan, memiliki karakteristik yang khas, yaitu memiliki luasan lahan yang sempit hingga sangat sempit. Oleh sebab itu, optimasi pemanfaatan pekarangan dalam budidaya tanaman dan sumber bahan pangan di perkotaan sangat perlu dilakukan. Salah satu metode biointensif dalam pengembangan pertanian di perkotaan adalah model budidaya sistem akuaponik. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jakarta telah menghasilkan teknologi akuaponik berskala kecil dan cocok untuk skala rumah tangga. Dengan teknologi ini, masyarakat perkotaan bisa berbudidaya tanaman sayuran sekaligus berbudidaya ikan di pekarangan dengan luasan lahan yang sempit. Teknologi ini diberi nama "Vertiminaponik". Pada sistem vertiminaponik, dengan luasan lahan yang tidak terlalu besar, dapat dihasilkan dua komoditas sekaligus, yakni tanaman (khususnya sayuran) dan ikan tawar. Sistem vertiminaponik ini juga tidak memerlukan pupuk dan tanah sebagai media tanam; hemat air dan tidak memerlukan penyiraman; serta menghasilkan tanaman organik yang sehat dan bebas kontaminan.en_US
dc.identifier.isbn978-979-3628-27-1
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/13795
dc.language.isoiden_US
dc.publisherBalai Pengkajian Teknologi Pertanian Jakartaen_US
dc.subjectVertiminaponiken_US
dc.subjectAkuaponiken_US
dc.titleVertiminaponik : Cara Baru Berbudidaya Sayuran dan Ikanen_US
dc.typeBooken_US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
Vertiminaponik Cara Baru Berbudidaya Sayuran dan Ikan.pdf
Size:
5.51 MB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
1.71 KB
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: