PENINGKATAN NILAI TAMBAH PRODUK TEH HIJAU RAKYAT DI KECAMATAN CIKALONG WETAN-KABUPATEN BANDUNG

dc.contributoren-US
dc.creatorHerawati, Heny; Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Tengah Bukit Tegalepek, Kotak Pos 101 Ungaran 50501
dc.creatorNurawan, Agus; Peneliti Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Barat JI. Kayu Ambon No 80, Lembang Bandung
dc.date2014-08-05
dc.date.accessioned2020-11-06T02:44:02Z
dc.date.available2020-11-06T02:44:02Z
dc.descriptionIncreasing the Added Value of Green Tea Product at Cikalong Wetan Sub Distric, Bandung. Green tea has great function such as antioxidant, cholesterol reducer, antivirus, tumor and cancer prevent, stimulant and deodorant. Tea as one of priority commodity in west java is public plantation domain. Tea public plantation still faced several restricted. The alternative of solution increased the added value of public green tea. To Increase the added value of green tea with recovered processing unit, grading and packaging. The assessment held in August 2005 — December 2006 in East Cikalong sub district, Bandung district with involved farmer group such as Tunas Maju, Mekar Harapan, Bale Pulang Cipicung, Merpati and Bintara. The methodology was descriptive method through green tea recovering and shelf life technology. Based on the assessment, farmer income raise with R/C 2,34 or B/C 1,34. Key words: Increasing, added value, green tea   Teh hijau memiliki banyak nilai fungsional diantaranya sebagai antioksidan, menurunkan kolesterol, antivirus, menghambat pertumbuhan tumor dan kanker, stimulant serta penghilang bau (deodorant). Teh merupakan salah satu komoditas unggulan Jawa Barat dengan sebagian besar merupakan perkebunan teh rakyat. Dalam pengusahaannya, teh rakyat masih mengalami beberapa kendala. Salah satu alternatif usaha yang dapat dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut, dengan jalan meningkatkan nilai tambah teh hijau rakyat. Untuk lebih meningkatkan nilai tambah teh hijau diantaranya yaitu dengan melakukan perbaikan proses pengolahan, kegiatan sortasi dan perbaikan pengemasan teh hijau. Pengkajian dimulai dari bulan Agustus 2005 - Desember 2006 di Kecamatan Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung dengan melibatkan gabungan kelompok tani yang terdiri dari kelompok tani Tunas Maju, Mekar Harapan, Bale Pulang Cipicung, Merpati dan Bintara. Metodologi pendekatan yang dilakukan yaitu dengan metode diskriptif melalui kegiatan perbaikan mutu teh hijau dan teknologi penyimpanan teh hijau. Berdasarkan pelaksanaan kegiatan pengkajian tersebut, diperoleh peningkatan pendapatan petani teh rakyat dengan nilai R/C sebesar 2,34 atau WC sebesar 1,34. Kata kunci: Peningkatan, nilai tambah, teh hijauen-US
dc.formatapplication/pdf
dc.identifierhttp://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jpengkajian/article/view/1473
dc.identifier10.21082/jpptp.v10n3.2007.p%p
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/10924
dc.languageeng
dc.publisherBalai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanianen-US
dc.relationhttp://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jpengkajian/article/view/1473/1253
dc.sourceJurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian; Vol 10, No 3 (2007): November 2007en-US
dc.source2528-0791
dc.source1410-959X
dc.titlePENINGKATAN NILAI TAMBAH PRODUK TEH HIJAU RAKYAT DI KECAMATAN CIKALONG WETAN-KABUPATEN BANDUNGen-US
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/article
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.typePeer-reviewed Articleen-US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
1473-3876-1-PB.pdf
Size:
5.45 MB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description: