Potensi dan Peluang Biji Jarak Pagar untuk Substitusi Bahan Bakar Kompor Masak Skala Rumah Tanggadi Pedesaan

dc.contributoren-US
dc.creatorHastono, Abi Dwi; Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat
dc.date2016-10-10
dc.date.accessioned2018-06-04T07:16:03Z
dc.date.available2018-06-04T07:16:03Z
dc.descriptionJarak pagar (Jatropha curcas L.) merupakan tanaman yang diprogramkan sebagai salah satu penghasil sum-ber energi baru dan terbarukan. Pemanfaatan biji jarak pagar sebagai sumber energi di pedesaan Indonesia belum banyak dipublikasikan.  Tulisan tinjauan ini bertujuan untuk membahas potensi biji jarak pagar yang sudah ada di pedesaan untuk bahan bakar kompor masak skala rumah tangga sebagai substitusi minyak ta-nah dan LPG. Kompor berbahan bakar biji jarak pagar hasil perekayasaan Balittas berpeluang besar untuk diaplikasikan guna memenuhi kebutuhan memasak skala rumah tangga di pedesaan.  Penyediaan biji jarak pagar sebagai bahan bakar kompor dapat diperoleh dengan mengusahakan tanaman jarak pagar yang sudah ada supaya berproduksi sesuai dengan kebutuhan, atau menanam lagi sesuai dengan program pengembang-an komoditas ini. Peningkatan produksi biji jarak pagar tersebut dapat dicapai melalui penerapan sistem budi daya yang tepat.  Penggunaan kompor berbahan bakar biji jarak pagar dengan kapasitas 600 g, konsumsi bahan bakar sebanyak 300 gram biji jarak per jam menghasilkan nyala api di dalam kompor sekitar 420oC dapat menyubstitusi penggunaan LPG sebesar 20% atau mengganti penggunaan kayu bakar sebesar35% untuk kebutuhan memasak skala rumah tangga. Physic nut (Jatropha curcas L.) has been recommendedas one of a new and renewable energy source. Uti-lization of physic nut seeds as an energy source in Indonesian villages has not been intensively published.  This review is aimed to discuss a possibility of the utilization of existed jatropha seeds existing in some vi-llages for household stove as a substitute for kerosene or LPG.  The stove using jatropha seed was designed by Balittas and prospective to be applied to fulfill the cooking need at household level in the village. The seed supply could be obtained from the existing jatropha plants by applying cultural practices to get the seed pro-duction as much as needed for cooking.  The use of jatropha seed stove (capacity 600 g; consumption 300 g/h, heat production around 420oC would substitute or replace the use of LPG and/or fire woods the villagers usually used by 20% and 35%, respectively.en-US
dc.formatapplication/pdf
dc.identifierhttp://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/bultas/article/view/1700
dc.identifier10.21082/bultas.v6n1.2014.50-58
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/3473
dc.languageind
dc.publisherBalai Penelitian Tanaman Pemanis dan Seraten-US
dc.relationhttp://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/bultas/article/view/1700/1457
dc.source2406-8853
dc.source2085-6717
dc.sourceBuletin Tanaman Tembakau, Serat & Minyak Industri; Vol 6, No 1 (2014): April 2014; 50-58en-US
dc.sourceBuletin Tanaman Tembakau, Serat & Minyak Industri; Vol 6, No 1 (2014): April 2014; 50-58id-ID
dc.subjectJatropha curcas, kompor, biji jarak pagar ; Jatropha curcas, stove, jatropha seeden-US
dc.titlePotensi dan Peluang Biji Jarak Pagar untuk Substitusi Bahan Bakar Kompor Masak Skala Rumah Tanggadi Pedesaanen-US
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/article
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/publishedVersion
Files
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
0 B
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: