Penggunaan Pupuk Cair Organik Mikro untuk Peningkatan Produktivitas VUB Padi di Nusa Tenggara Barat

dc.contributor.authorWindiyani, Hiryana
dc.contributor.authorUntung, Sabar
dc.contributor.otherBalai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi)en_US
dc.date.accessioned2021-03-08T08:23:34Z
dc.date.available2021-03-08T08:23:34Z
dc.date.issued2019-12
dc.description9 hlm.; tabelen_US
dc.description.abstractPercobaan dilaksanakan di lahan sawah irigasi milik petani di Desa Dasan Geria seluas 1 Ha, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat pada bulan Juni sampai Oktober 2018. Peningkatan produktivitas padi dapat diupayakan melalui perbaikan teknologi budidaya dengan penggunaan varietas unggul baru (VUB) dan pupuk yang tepat seperti pupuk cair organik mikro (PCOM). Percobaan bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan PCOM pada berbagai varietas unggul baru (VUB) padi sawah di Nusa Tenggara Barat. Pengkajian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 6 percobaan, yaitu: A (Inpari 33 + tanpa PCOM); B (Inpari 33 + PCOM); C (Inpari 42 + tanpa PCOM); D (Inpari 42 + PCOM); E (Inpari 43 + tanpa PCOM); F (Inpari 43 + PCOM). Masing – masing percobaan diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 18 percobaan. Data hasil pengamatan dianalisa secara statistik dengan analisa ragam (ANOVA). Jika terdapat beda nyata dilanjutkan dengan uji BNJ 5%. Rerata tinggi tanaman padi varietas Inpari 33 (95.87 cm), Inpari 42 Agritan GSR (94.22 cm) dan Inpari 43 Agritan GSR (93.07). Karakter tinggi tanaman terkait dengan sifat ketahanan tanaman terhadap kekokohan batang tanaman dan potensi tanaman untuk tidak mudah rebah atau tahan rebah. Hasil analisa ragam terhadap parameter hasil (t/ha) tanaman menunjukkan bahwa penggunaan varietas unggul baru padi dan pupuk cair organik mikro memberikan hasil terbaik pada percobaan Inpari 42+PCOM (D) 9.62 t/ha diikuti Inpari 43 + PCOM (F) sebesar 9.34 t/ha dan Inpari 33+PCOM (B) sebesar 8,71 t/ha, sedangkan penggunaan varietas tanpa pemberian PCOM produktivitas padi dari terendah ke tertinggi yaitu Inpari 33 (A) sebesar 7,55 t/ha, Inpari 43 (E) sebesar 8,22 t/ha dan diikuti Inpari 42 (C) sebesar 8,65 t/haen_US
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/11822
dc.language.isoiden_US
dc.publisherBalai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi)en_US
dc.subjectVUBen_US
dc.subjectPUPUK CAIRen_US
dc.subjectPRODUKTIVITASen_US
dc.titlePenggunaan Pupuk Cair Organik Mikro untuk Peningkatan Produktivitas VUB Padi di Nusa Tenggara Baraten_US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
8. Penggunaan Pupuk Cair Organik Mikro untuk Peningkatan Produktivitas VUB Padi di Nusa Tenggara Barat – Hiryana Windiyani, Sabar Untung (BPTP NTB).pdf
Size:
186.9 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
1.71 KB
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: