Teknologi Pengolahan Kripik Buah

Abstract
Propinsi Kalimantan Tengah dengan luas 153.564 Km2 dan dengan jumlah penduduk yang masih sedikit, memiliki peluang untuk pengembangan komoditi buah-buahan. Lahan yang masih luas memungkinkan untuk perluasan pertanaman. Sedangkan penduduk yang sedikit mengindikasikan bahwa tidak seluruh produk buah-buahan yang dihasilkan terserap, sehingga diperlukan Industri pengolahan atau dijual ke daerah lain dalam satu pulau atau antar pulau dan bahkan kalau perlu diekspor (Bappeda Prop. Kalimantan Tengah, 2000). Kalimantan Tengah potensial dalam menghasilkan buah pisang, cempedak/nangka, nenas, rambutan, salak dan durian. Produksi buah-buahan di Kalimantan tengah adalah; pisang sebesar 39.747 ton, cempedak/nangka 20.926 ton, nenas 7.043 ton, rambutan 11.358 ton, durian 12.590 ton dan duku/langsat 22.060 ton/tahun. Penghasil buah-buahan tersebar luas dibanyak Kabupaten, tetapi ada indikasi bahwa selain pisang, ternyata setiap Kabupaten sangat potensial dalam menghasilkan buah tertentu dan berkembang dengan baik. (BPS Kalimantan Tengah, 1999).Pengolahan hasil buah-buahan, selain ditujukan untuk mengawetkan produk, juga untuk menawarkan produk baru diluar produk segar yang sangat terbatas ketahanannya.
Description
Keywords
Research Subject Categories::Q Food science/Ilmu Pangan::Q02 Food processing and preservation/Pengolahan dan pengawetan makanan, Research Subject Categories::J Handling, transport, storage, and protection of agricultural products/ Penanganan, trasnpor, penyimpanan dan perlindungan hasil pertanian::J11 Handling, transport, storage and protection of plant products, Research Subject Categories::Q Food science/Ilmu Pangan::Q04 Food composition/Komposisi makanan, Research Subject Categories::E Economics, development, and rural sociology/Ekonomi, Pembangunan dan Sosiologi Pedesaan
Citation