Profil Prima Tani Desa Silando Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara
| dc.contributor.author | BPTP Sumatera Utara | |
| dc.contributor.other | BPTP Sumatera Utara | en_US |
| dc.date.accessioned | 2019-08-08T03:01:06Z | |
| dc.date.available | 2019-08-08T03:01:06Z | |
| dc.date.issued | 2009 | |
| dc.description.abstract | Visi Pembangunan Pertanian adalah Terwujudnya pertanian tangguh untuk kemantapan ketahanan pangan, peningkatan nilai tambah dan daya saing produk pertanian serta peningkatan kesejahteraan petani. Pada tanggal 11 Juni 2005, Presiden Republik Indonesia telah mencanangkan Revitalisasi Pertanian Perikanan dan Kehutanan (RPPK) di Kawasan Perum Jasa Tirta (PJT) II Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Propinsi Jawa Barat. Revitalisasi Pertanian bertujuan mempercepat pembangunan pertanian guna meningkatkan produktivitas diikuti peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani. Menindak lanjuti hal itu, Departemen Pertanian / Badan Litbang Pertanian membuat trobosan melalui program yang berbasis pertanian di desa, yaitu Program rintisan dan Akselerasi Pemasyarakatan Inovasi Teknologi Pertanian (PRIMA TANI). Sebagai program rintisan yang berbasis pertanian di desa, inovasi teknologi dan kelembagaan pertanian yang paling mutahir akan semakin cepat sampai di desa dan langsung dapat diterapkan petani. Dengan demikian keluaran akhir dari Prima Tani, yakni terbentuknya unit Agribisnis Industrial Pedesaan (AIP) dan Sistem usahatani Intensifikasi dan Diversifikasi (SUID), yang merupakan representasi industri pertanian dan usahatani berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi di suatu kawasan pengembangan secara bertahap akan terwujud. Kawasan ini mencerminkan pengembangan agribisnis lengkap dan padu padan antar subsistem yang berbasis agroekosistem dan kandungan teknologi dan kelembagaan lokal yang diperlukan sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan petani. Guna mewujudkannya sangat diharapkan dukungan pemangku kebijakan di daerah yang bersinergi dengan pelaku agribisnis dan petani. Program Prima Tani di Sumatera Utara dimulai Tahun 2005 di 2 Kabupaten yaitu Asahan (saat ini menjadi Kabupaten Batubara) dan Tapanuli Utara, disusul pada tahun 2007 di lima lokasi yakni Kabupaten Mandailing Natal, Simalungun, Serdang Bedagai, Deli Serdang dan Karo. PRIMA TANI Kabupaten Tapanuli Utara, dengan Laboratorium Lapangan Agribisnis terletak di Desa Silando, Kecamatan Muara yang termasuk Agroekosistem Lahan Kering Dataran Tinggi (LKDT) Iklim Basah. | en_US |
| dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/7363 | |
| dc.language.iso | other | en_US |
| dc.publisher | BPTP Sumatera Utara | en_US |
| dc.relation.ispartofseries | 4768/HD/2017;600/BAL/p | |
| dc.subject | Prima Tani | en_US |
| dc.subject | Inovasi Teknologi Pertanian | en_US |
| dc.subject | Pembangunan Pertanian | en_US |
| dc.subject | Desa Silando | en_US |
| dc.subject | Kecamatan Muara | en_US |
| dc.subject | Tapanuli Utara | en_US |
| dc.title | Profil Prima Tani Desa Silando Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara | en_US |
| dc.title.alternative | Program Rintisan dan Akselerasi Pemasyarakatan Inovasi Teknologi Pertanian 2005-2009 | en_US |
| dc.type | Book | en_US |