KONSERVASI BUAH EKSOTIK LAHAN RAWA SECARA EKSITU DIKEBUN PERCOBAAN BANJARBARU DAN BELANDEAN

dc.contributor.authorKoesrini, Mawardi, M. Saleh
dc.date.accessioned2019-06-13T06:52:50Z
dc.date.available2019-06-13T06:52:50Z
dc.date.issued2007-11
dc.descriptionIndonesia dikaruniai sumberdaya alam yang melimpah, sehingga upaya mengoptimalkan pemanfaatannya untuk kesejahteraan masyarakat merupakan upaya yang sangat bijak. Salah satu kekayaan dan keanekaragaman alam Indonesia adalah berupa potensi lahan rawa yang besar. Luas lahan rawa diperkirakan meliputi areal 33,4-39,4 juta ha yang tersebar di empat pulau besar yaitu Kalimantan, Sumatera, Papua dan Sulawesi. Ekosistem rawa umumnya bertopografi datar yang dicirikan oleh sifat hidrologi yang dipengaruhi oleh diurnal pasang surut, yang dikenal sebagai lahan rawa pasang surut, atau tergenang melebihi 3 bulan yang dikenal sebagai lahan rawa lebak. Selain sifat hidrologi yang khas, sifat tanahnya juga khas dengan adanya mineral pirit sebagai pembentuk tanah sulfat masam, dan gambut sebagai bahan dasar pembentuk tanah gambut (Widjaja-Adhi 1986). Kekhasan lahan rawa menyebabkan berkembangnya flora yang khas pula, dengan keanekaragaman yang cukup tinggi dan komplek. Beragam jenis tanaman buah-buahan bernilai komersial yang belum tergali potensinya, baik sebagai tanaman produksi maupun untuk sumber gen unggul. Komoditas buah-buahan merupakan salah satu komoditas penting yang dinilai mampu memberikan keuntungan dalam rantai ekonomi dari hulu sampai hilir dan juga devisa negara. Tanaman buah-buahan khas wilayah rawa antara lain: (1) Kerabat durian liar (Durio lowianus) , dengan sifat unggul resisten terhadap patogen Phytophthora, daging buah tebal, citarasa enak, dan aroma tidak menyengat, (2) Kerabat Manggis liar (Garcinia sp), seperti manggis ganal yang mempunyai bentuk ukuran buah yang eksotik, daging buah berwarna putih dengan citarasa yang manis, buah mundar mempunyai warna merah cerah menarik, disertai rasa daging buah yang asam-manis, (3) Kerabat Srikaya (Anona spp), yang mempunyai ukuran buah lebih besar dari pada srikaya biasa, (4) Kerabat Mangga rawa (Mangifera spp) dan masih banyak jenis lainnya yang potensial. Semuanya masih merupakan tumbuhan liar, sehingga produksi dan kualitasnya masih relatif rendah (Rohliansyah, 2001).en_US
dc.identifier.isbn978-979-8253-65-2
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/7040
dc.publisherBalittraen_US
dc.subjectKONSERVASI BUAH EKSOTIK LAHAN RAWA SECARA EKSITU DIKEBUN PERCOBAAN BANJARBARU DAN BELANDEANen_US
dc.titleKONSERVASI BUAH EKSOTIK LAHAN RAWA SECARA EKSITU DIKEBUN PERCOBAAN BANJARBARU DAN BELANDEANen_US
dc.typeArticleen_US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
15. Konservasi Buah Eksotik Lahan Rawa0001.pdf
Size:
4.46 MB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
1.71 KB
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description:
Collections