Pemanfaatan Limbah Cair Tepung Beras Kaya Protein untuk Produksi Enzim Amiloglukosidase dan Gula Cair

dc.contributor.authorPurwani ...[at al], Endang Y.
dc.contributor.otherBalai Penelitian Bioteknologi Tanaman Pangan, Bogoren_US
dc.date.accessioned2021-03-23T02:15:07Z
dc.date.available2021-03-23T02:15:07Z
dc.date.issued1997-11
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk: (1) mempelajari pengaruh penambahan limbah cair tepung beras kaya protein (BKP) terhadap pertumbuhan kapang Aspergillus sp. dan aktivitas enzim amiloglukosidase yang dihasilkan, dan (2) mempelajari karakteristik gula cair yang dihasilkan dari limbah cair tepung BKP. Enzim amiloglukosidase diproduksi dengan cara menumbuhkan A. niger dan Aspergillus sp. KT-11 pada media yang ditambah limbah cair tepung BKP dengan tingkat penambahan 2,5; 5,0; 7,5; 10,0; dan 12,5 ml per 100 ml media. Sebagai kontrol digunakan media yang ditambah pati singkong 5,0%. Untuk memproduksi gula cair, limbah cair tepung BKP dihidrolisis, baik dengan enzim yang dihasilkan pada percobaan sebelumnya maupun dengan enzim komersial. Enzim amiloglukosidase dan gula cair yang dihasilkan pada percobaan ini dianalisis beberapa sifat pentingnya. Hasil percobaan menunjukkan bahwa penambahan limbah cair tepung BKP meningkatkan pertumbuhan sel kapang A. niger dan Aspergillus sp. KT-11. Biomassa yang dihasilkan meningkat dari 0,1554 menjadi 0,5549 mg/100 ml media dan dari 0,1654 menjadi 0,5983 mg/100 ml media masing-masing untuk A. niger dan Aspergillus sp. KT-11. Sementara itu, media yang ditambah pati singkong menghasilkan biomassa sebesar 0,4370 dan 0,7054 mg/100 ml media berturut-turut untuk A. niger dan Aspergillus sp. KT-11. Namun demikian, peningkatan jumlah biomassa ternyata tidak selalu diikuti oleh peningkatan aktivitas enzim amiloglukosidase yang dihasilkan. Aktivitas enzim maksimum diperoleh pada media yang ditambah 7,5 limbah cair tepung BKP, yakni sebesar 13517 dan 21839 unit/ml berturut-turut untuk A. niger dan Aspergillus sp. KT-11. Kondisi optimum untuk aktivitas enzim yang dihasilkan adalah pada pH 4,2 dan suhu 40C. Enzim kasar yang dihasilkan pada percobaan ini ternyata tidak dapat digunakan secara langsung untuk memproduksi gula cair. Oleh karenanya, produksi gula cair hanya dilakukan dengan menggunakan enzim komersial. Penambahan 0,1 ml enzim amiloglukosidase per 100 ml limbah cair tepung BKP menghasilkan gula cair dengan mutu yang cukup baik. Gula cair yang dihasilkan mengandung glukosa 42,88%, bahan kering 47,18%, abu 0,43% dan eklvalen dekstrosa 95%, serta kenampakan yang jernih.en_US
dc.identifier.isbn979-95360-0-6
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/12150
dc.language.isoiden_US
dc.publisherPerhimpunan Bioteknologi Pertanian Indonesiaen_US
dc.subjectEnzim amiloglukosidase, protein, limbah cair, tepung beras, gula cair.en_US
dc.titlePemanfaatan Limbah Cair Tepung Beras Kaya Protein untuk Produksi Enzim Amiloglukosidase dan Gula Cairen_US
dc.typeArticleen_US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
limbah cair1997.pdf
Size:
4.49 MB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
1.71 KB
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: