Keefektifan Teknik Perangsangan Pembungaan pada Kelengkeng

dc.contributoren-US
dc.creatorYulianto, -
dc.creatorSusilo, J
dc.creatorJuanda, D
dc.date2008-06-30
dc.date.accessioned2018-05-02T06:26:04Z
dc.date.available2018-05-02T06:26:04Z
dc.date.issued2008-06-30
dc.descriptionABSTRAK. Pengkajian ini bertujuan untuk memperoleh teknik perangsangan pembungaan pada tanaman kelengkeng yang efektif. Pengkajian teknik perangsangan pembungaan kelengkeng dilaksanakan di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, mulai bulan Juli hingga Desember 2005. Teknik perangsangan pembungaan yang dikaji meliputi (a) pemberian zat pengatur tumbuh paklobutrazol, (b) pemberian pupuk tambahan hara mikro, (c) perundukan dahan, (d) pemangkasan cabang dan tunas air, dan (e) tanpa perlakuan sebagai pembanding. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa teknik perangsangan pembungaan kelengkeng yang diintroduksikan mampu meningkatkan jumlah pohon berbunga serta meningkatkan kerapatan bunga dan buah per pohon. Aplikasi paklobutrazol mampu meningkatkan jumlah pohon berbunga paling banyak daripada perlakuan lainnya, tetapi kerapatan buah yang terbentuk lebih rendah daripada perlakuan lainnya. Kerapatan buah tertinggi dihasilkan dari tanaman-tanaman yang diperlakukan dengan perundukan dahan. Kerapatan buah yang tinggi berikutnya terjadi pada perlakuan pemangkasan, pemberian hara mikro, dan aplikasi paklobutrazol.ABSTRACT. Yulianto, J. Susilo, and D. Juanda. 2008. The Effectiveveness of Flowerwerwering Induction Techechechniques on Dragon’s Eye Fr uit. The objective of this experiment was to find out the effective flowering induction technique on dragon’s eye fruit. This study was conducted in Temanggung District from July to December 2005. The treatments were several flowering induction techniques i.e. (a) application of paclobutrazol growth regulator, (b) application of micronutrient fertilizer, (c) branches bent down, (d) pruning, and (e) without treatment (control). The assessment indicated that all of flowering induction techniques applied were able to induce flowering and increased yield per tree. Paclobutrazol application produced more flowers than other treatments, but gave less fruit density. The highest fruit density was produced on the trees with bent down branches, followed by pruning, addition of micronutrient, and paclobutrazol treatments.en-US
dc.formatapplication/pdf
dc.identifierhttp://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jhort/article/view/813
dc.identifier10.21082/jhort.v18n2.2008.p%p
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/1049
dc.languageeng
dc.publisherIndonesian Center for Horticulture Research and Developmenten-US
dc.relationhttp://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jhort/article/view/813/645
dc.rightsCopyright (c) 2013 Indonesian Center for Horticulture Research and Developmenten-US
dc.rightshttp://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0en-US
dc.source2502-5120
dc.source0853-7097
dc.sourceJurnal Hortikultura; Vol 18, No 2 (2008): Juni 2008en-US
dc.titleKeefektifan Teknik Perangsangan Pembungaan pada Kelengkengen-US
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/article
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.typePeer-reviewed Articleen-US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
Keefektifan Teknik Perangsangan Pembungaan pada Kelengkeng.pdf
Size:
835.64 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
0 B
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: