ANALISIS KEUNTUNGAN USAHATANI DAN DISTRIBUSI PENDAPATAN RUMAH TANGGA PETANI UBIKAYU PADA SENTRA AGROINDUSTRI TAPIOKA DI KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

dc.contributoren-US
dc.creatorJannah, Eka Miftahul; BPTP Lampung
dc.date2016-10-26
dc.date.accessioned2018-05-02T06:42:54Z
dc.date.available2018-05-02T06:42:54Z
dc.date.issued2016-10-26
dc.descriptionINDONESIA Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) analisis usahatani dan faktor-faktor yang tingkat keuntungan usahatani ubikayu; (2) gambaran tentang tingkat distribusi pendapatan rumah tangga petani ubikayu; (3) keadaan tingkat kemiskinan rumah tangga petani ubikayu; dan Lokasi penelitian dipilih secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa Kabupaten Lampung Tengah merupakan sentra produksi ubikayu di Lampung, memiliki 33 agroindustri tepung tapioka dari total 65 agroindustri di Propinsi Lampung. Penelitian ini dilakukan di Indra Putra Subing dan Poncowati dengan menggunakan metode survai. Sejumlah 65 responden dikelompokkan berdasarkan luas penguasaan lahan dengan metode Stratified Random Sampling. Penelitian dianalisis menggunakan Gini Ratio dan Kurva Lorenz untuk mengukur tingkat distribusi pendapatan rumah tangga. Indikator tingkat kemiskinan rumah tangga petani menggunakan garis kemiskinan Sajogyo, sedangkan untuk mengukur faktor yang mempengaruhi tingkat keuntungan usahatani menggunakan pendekatan ekonometrika (model regresi linier berganda). Hasil penelitian menunjukan: (1) tingkat keuntungan usahatani ubikayu di Kecamatan Terbanggi Besar dipengaruhi oleh luas lahan, harga ubikayu, harga bibit, harga pupuk KCl, jumlah tenaga kerja, ongkos angkut, dan jumlah produksi; (2) distribusi pendapatan sektor pertanian, non pertanian dan pendapatan total antar kelompok termasuk kategori ketimpangan rendah; (2) tingkat pendapatan rumah tangga petani ubikayu menunjukkan bahwa kelompok rumah tangga lahan luas dan lahan sedang termasuk dalam kategori cukup. Kelompok rumah tangga lahan sempit 1,89 persen termasuk miskin sekali, 5,66 persen miskin, 15,09 persen nyaris miskin dan 79,25 persen termasuk kategori cukup. INGGRISen-US
dc.formatapplication/pdf
dc.identifierhttp://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/IP/article/view/572
dc.identifier10.21082/ip.v21n2.2012.p95-105
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/1102
dc.languageeng
dc.publisherSekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanianen-US
dc.relationhttp://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/IP/article/view/572/352
dc.rightsCopyright (c) 2016 Informatika Pertanianen-US
dc.rightshttp://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0en-US
dc.source2540-9875
dc.source0852-1743
dc.sourceInformatika Pertanian; Vol 21, No 2 (2012): Desember 2012; 95-105en-US
dc.titleANALISIS KEUNTUNGAN USAHATANI DAN DISTRIBUSI PENDAPATAN RUMAH TANGGA PETANI UBIKAYU PADA SENTRA AGROINDUSTRI TAPIOKA DI KABUPATEN LAMPUNG TENGAHen-US
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/article
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.typePeer-reviewed Articleen-US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
ANALISIS KEUNTUNGAN USAHATANI DAN DISTRIBUSI PENDAPATAN RUMAH TANGGA PETANI UBIKAYU PADA SENTRA AGROINDUSTRI TAPIOKA DI KABUPATEN LAMPUNG TENGAH.pdf
Size:
750.3 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
0 B
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: