Seleksi Khamir Epifit Sebagai Agens Antagonis Penyakit Antraknosa Pada Cabai

dc.contributoren-US
dc.creatorHartati, Sri; Mahasiswa Program Studi Fitopatologi, Sekolah Pascasarjana IPB Jl. Kamper Kampus IPB Dramaga, Bogor 16680
dc.creatorWiyono, Suryo; Departemen Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, IPB Jl. Kamper Kampus IPB Dramaga, Bogor 16680
dc.creatorHidayat, Sri Hendrastuti; Departemen Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, IPB Jl. Kamper Kampus IPB Dramaga, Bogor 16680
dc.creatorSinaga, Meity S; Departemen Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, IPB Jl. Kamper Kampus IPB Dramaga, Bogor 16680
dc.date2016-05-12
dc.date.accessioned2018-05-02T06:25:13Z
dc.date.available2018-05-02T06:25:13Z
dc.date.issued2016-05-12
dc.descriptionAntraknosa merupakan penyakit penting pada tanaman cabai yang dapat menyebabkan kerugian ekonomi cukup besar. Khamir merupakan salah satu mikroba yang telah diketahui berpotensi sebagai agens antagonis pada berbagai produk pascapanen. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan isolat-isolat khamir epifit yang berpotensi sebagai agens antagonis penyakit antraknosa pada cabai. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Mikologi Tumbuhan dan Kebun Percobaan Institut Pertanian Bogor, dari bulan April sampai Desember 2013. Khamir epifit diisolasi dari daun dan buah cabai merah yang diperoleh dari pertanaman cabai di Rancabango dan Panjiwangi (Kabupaten Garut) dan Dramaga (Kabupaten Bogor). Patogen penyebab antraknosa yaitu Colletotrichum acutatum diisolasi dari buah cabai bergejala dari pertanaman cabai di Panjiwangi. Khamir hasil isolasi diuji patogenisitasnya pada benih dan buah cabai. Khamir nonpatogenik diseleksi potensi antagonismenya terhadap  penyebab penyakit antraknosa. Diperoleh 43 isolat khamir epifit, semua isolat bersifat nonpatogenik berdasarkan hasil uji patogenisitas. Seleksi potensi antagonisme isolat khamir epifit menghasilkan 23 isolat yang berpotensi sebagai agens antagonis C. acutatum. Empat belas isolat  khamir epifit menyebabkan penghambatan penyakit antraknosa lebih besar dibandingkan mankozeb.en-US
dc.formatapplication/pdf
dc.identifierhttp://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jhort/article/view/3351
dc.identifier10.21082/jhort.v24n3.2014.p258-265
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/865
dc.languageeng
dc.publisherIndonesian Center for Horticulture Research and Developmenten-US
dc.relationhttp://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jhort/article/view/3351/2853
dc.rightsCopyright (c) 2016 Indonesian Center for Horticulture Research and Developmenten-US
dc.rightshttp://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0en-US
dc.source2502-5120
dc.source0853-7097
dc.sourceJurnal Hortikultura; Vol 24, No 3 (2014): September 2014; 258-265en-US
dc.titleSeleksi Khamir Epifit Sebagai Agens Antagonis Penyakit Antraknosa Pada Cabaien-US
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/article
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.typePeer-reviewed Articleen-US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
Seleksi Khamir Epifit Sebagai Agens Antagonis Penyakit Antraknosa Pada Cabai.pdf
Size:
390.59 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
0 B
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: